Warga Sernaru Keluhkan Jalan Rusak Parah Hingga Hewan Ternak yang Berkeliaran

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Warga Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo foto bersama perwakilan Polres Manggarai Barat usai kegiatan 'Jumat Curhat'. (Foto: HO-Humas Polres Mabar)

KABAR LABUAN BAJO – Warga Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah di wilayah itu.

Menurut warga, kondisi jalan yang rusak dan berlubang tersebut membuat banyak warga yang mengalami kecelakaan saat melintas. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, jalan berlubang tertutup genangan air.

Sementara di musim kemarau, warga juga sangat terganggu dengan debu yang beterbangan. Warga mengkhawatirkan kesehatan yang terganggu akibat debu yang masuk ke rumah penduduk maupun toko atau warung di pinggir jalan.

Baca Juga:
Curhat Warga Labuan Bajo ke Polisi: Dari Pelajar Bolos Sekolah, Pengaruh Miras Hingga Balap Liar

Selain jalan rusak, warga Sernaru juga mengeluhkan hewan ternak yang dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya. Di sisi lain, tidak ada upaya penertiban dari pemerintah terhadap hewan ternak liar ini.

Berbagai keluhan warga Dusun Sernaru ini terekam dalam kegiatan ‘Jumat Curhat Bersama Polres Manggarai Barat’ yang berlangsung di kediaman Lurah Wae Kelambu, Markus Randu, Amd, di Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Jumat 7 April 2023 siang.

“Jalan di Dusun Sernaru ini banyak yang berlubang dan rusak, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata David, salah satu tokoh masyarakat Sernaru, di hadapan KBO Satuan Binmas Polres Manggarai Barat, IPDA Komang Arya Bayuna, dan jajaran.

Baca Juga:
SETARA Institute: Singkawang Kota Paling Toleran, Kupang Peringkat 9

Adapun Sudirman, tokoh masyarakat Sernaru lainnya, meminta agar pihak terkait menertibkan hewan ternak yang selalu dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya.

“Hewan ternak banyak berkeliaran dan sudah mengganggu masyarakat. Kami meminta agar pihak terkait bisa menertibkan hewan ternak ini,” pintanya.

Warga lainnya, dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini, mengeluhkan peredaran minuman keras (miras), knalpot brong, hingga warga baru yang belum melapor diri kepada aparat pemerintah setempat, khususnya yang tinggal kos-kosan di wilayah Kelurahan Wae Kelambu.

Baca Juga:
BKH: Penegakan Hukum Merosot, Mafia Tanah Tumbuh Subur di Labuan Bajo

Sementara itu KBO Satuan Binmas Polres Manggarai Barat IPDA Komang Arya Bayuna, menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar bertajuk “Jumat Curhat” ini bertujuan untuk menyerap dan menampung serta menerima segala bentuk aduan masyarakat.

“Hari ini kami dari Polres Manggarai Barat bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, tentunya bertujuan agar masyarakat dapat memberikan informasi dan masukan terhadap situasi Kamtibmas di dusun tersebut,” kata Komang Arya.

“Keluhan dan masukan yang disampaikan kepada kami ini, akan kami sampaikan kepada instansi terkait di tingkat Kabupaten Manggarai Barat. Kita berharap, agar nanti akan ada solusinya dengan keluhan yang telah disampaikan oleh masyarakat tersebut,” pungkasnya. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!