Warga Lelak Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari, Keluarga Minta Polisi Buru Pelaku

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Tim dari Polres Manggarai saat melakukan olah TKP. (Foto: HO-Chelluz Pahun)

KABAR LABUAN BAJO – Seorang warga Desa Bangka Lelak, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi korban tabrak lari, Jumat 26 Mei 2023 sekitar Pukul 15.30 Wita.

Korban yang diketahui bernama Elias Rino Jaiman (29 tahun) ini, kemudian dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Ruteng.

Menurut Chelluz Pahun, keluarga korban, peristiwa naas yang menimpa Elias Rino Jaiman terjadi saat korban pulang latihan sepak bola di lapangan SMAK St Stefanus Ketang.

Saat melintasi ruas jalan Ketang menuju Rejeng atau persis di samping Kantor Desa Ketang, korban yang mengendarai sepeda motor Mega Pro, ditabrak orang tak dikenal. Usai kejadian itu, korban dibiarkan di lokasi, sementara pelaku diduga kuat langsung melarikan diri.

Baca Juga:
Berkah KTT ASEAN: Polres Manggarai Barat Terima Hibah Kendaraan Listrik

“Korban tergeletak pinggir jalan cukup lama sebelum dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku diduga melarikan diri, meninggalkan korban yang sedang sekarat,” tutur Chelluz Pahun.

Tim dari Polres Manggarai, menurut dia, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu 27 Mei 2023 dini hari. Serpihan motor korban, bekas seretan pada aspal dan hal lain yang berkaitan dengan kejadian, telah diindentifikasi tim Polres Manggarai.

Dari hasil indentifikasi awal itu, demikian Chelluz Pahun, ada satu bukti petunjuk yang ditemukan di TKP. Bukti petunjuk ini bisa dikembangkan Polres Manggarai.

“Ada saksi melihat banyak ikan berserakan di TKP, padahal korban tidak membawa ikan saat berkendara. Ini bukti petunjuk yang mengarah ke pelaku tabrak lari,” beber Jurnalis MetroTV ini.

Baca Juga:
Pemkab Manggarai Barat Batalkan Bantuan Ternak Babi untuk Masyarakat

Ia menambahkan, penjual ikan dengan mengunakan sepeda motor memang sering ditemukan, bahkan setiap hari wari-wiri di ruas jalan Ketang – Rejeng.

“Ikan yang berhamburan di jalan itu, diduga ikan yang biasa dijual oleh penjual ikan dengan kendaraan bermotor di wilayah Lelak,” kata Chelluz, menduga.

Atas bukti petunjuk di TKP tersebut, pihaknya meminta Polres Manggarai agar segera menemukan pelaku tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Penyelidikan segera dilakukan dengan mengunakan bukti-bukti petunjuk yang ada. Kami berharap pelaku tabrak lari yang mengakibatkan saudara kami meninggal ini segera ditangkap,” pungkasnya. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!