KABAR LABUAN BAJO – Sekjend ASEAN bersama 11 kepala negara dipastikan akan memakai kemeja berbahan kain tenun lokal Manggarai Barat pada KTT ASEAN, 9-11 Mei mendatang.
Tenun Manggarai Barat tersebut bermotif ‘mata manuk’ atau mata ayam, hasil karya penenun dari Kecamatan Lembor, Manggarai Barat.
Hal ini dibenarkan Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, di Labuan Bajo, Kamis 27 April 2023.
Baca Juga:
KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kapal Wisata Wajib Sediakan Peralatan Keselamatan Lengkap
Menurut Julie Sutrisno, pihaknya sudah menyiapkan dan mengirim ke Istana Negara kain tenun motif mata ayam tersebut.
“Saya sudah siapkan, sudah kirim ke Istana Negara, dari UMKM di Kecamatan Lembor,” jelas Julie Sutrisno, yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem itu.
Sebanyak 12 pasang kain tenun, yang nantinya akan dijadikan kemeja untuk dipakai 11 kepala negara dan Sekjend ASEAN saat KTT ke-42 ASEAN.
Baca Juga:
KTT ASEAN di Labuan Bajo: Pegawai Kerja dari Rumah, Siswa Belajar Daring
Untuk model dan warna, diakuinya Presiden Jokowi sendiri yang memilih. Presiden Jokowi yang memilih warna yang dipandang cocok untuk masing-masing kepala negara.
“Presiden sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih,” ujarnya.
Selain kain tenun ‘mata manuk’, Dekranasda Provinsi NTT juga menyiapkan selendang yang akan digunakan oleh pasangan dari para kepala negara atau Ibu Negara dalam Spouse Program. Warna dan model selendang yang digunakan dipilih oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca Juga:
Tampil Beda di Tengah Rombongan Presiden Jokowi, Julie Sutrisno Kenakan Songke Manggarai
Julie Sutrisno mengaku sangat bangga karena produk tenun khas NTT, khususnya Manggarai Barat, disiapkan untuk dipakai para kepala negara dan pasangan pada salah satu kegiatan KTT ASEAN 2023.
Pemakaian produk tenun itu, imbuhnya, tentu menjadi ajang promosi kekayaan intelektual tenun yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang patut mendapatkan apresiasi semua pihak.
“Kita harus bangga, produk kita digunakan oleh para kepala negara ASEAN nanti,” tutur Julie Laiskodat, yang juga istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. klb/angela