KABAR LABUAN BAJO – Puncak waringin merupakan salah satu mahakarya yang dihadirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercantik paras Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi pula yang meresmikan Puncak Waringin, pada 14 Oktober 2021 silam. Sejak diresmikan, kawasan tersebut tak kunjung dibuka untuk umum selama hampir dua tahun.
Padahal, selain dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal, Puncak Waringin merupakan salah satu spot terbaik menikmati sunset serta keindahan perairan laut Labuan Bajo.
Menariknya, setelah dua tahun berdiri megah, Puncak Waringin akhirnya resmi dibuka untuk umum terhitung sejak Selasa 29 Agustus 2023, oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Parekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat selaku pengelolanya.
Baca Juga:
Puncak Waringin, Surga Bagi Penikmat Senja di Labuan Bajo
Informasi dibuka secara resminya Puncak Waringin ini disampaikan melalui selebaran yang diunggah akun Instagram resmi milik Dinas Parekrafbud Kabupaten Manggarai Barat @enchanting_labuanbajo.
“Puncak Waringin Open for Publik. Best Place in Town. Start 29 Agustus 2023,” begitu isi selebaran tersebut.
Dalam selebaran itu juga diinformasikan mengenai tarif masuk Puncak Waringin. Rinciannya, untuk wisatawan lokal Rp10.000, wisatawan nusantara Rp20.000, dan wisatawan mancanegara 50.000.
Baca Juga:
Labuan Bajo, Kampung Nelayan Kecil yang Disulap Menjadi Destinasi Berstandar Internasional
Di akun Instagram yang sama, juga diunggah video yang berisi pernyataan resmi Kepala Dinas Parekrafbud Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut, terkait hal ini.
“Dapat kami sampaikan bahwa Puncak Waringin sudah dibuka untuk umum. Silakan masyarakat menikmati keindahan suasana di Puncak Waringin,” ucapnya.
“Dibuka mulai tanggal 29 Agustus 2023, mulai pukul 8 pagi sampai 6 sore. Silakan, mari menikmati suasana sunset serta keindahan Labuan Bajo dari Puncak Waringin,” imbuh Pius Baut.
Seperti diketahui, Puncak Waringin dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal. Pekerjaan Puncak Waringin meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, amphitheater, ruang terbuka hijau dan area parkir.
Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019-Maret 2021 dengan anggaran Rp28,9 miliar. Setelah selesai dikerjakan, Puncak Waringin akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi, pada 14 Oktober 2021. klb/san
