Pulau Padar, Tak Hanya Eksotis Namun Juga Rumah Bagi Chelonia Mydas

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
PT Flobamor mengatur tarif treking di kawasan Taman Nasional Komodo, termasuk Pulau Padar. (Foto: Leo)

KABAR LABUAN BAJO – Pulau Padar merupakan salah satu objek wisata paling banyak diburu wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pulau Padar dikenal sangat eksotis, dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Maka tidak salah jika wisatawan mancanegara, hingga artis ibu kota, banyak yang berkunjung ke tempat ini.

Pulau Padar adalah pulau terbesar ketiga setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca, di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat. Pulau ini terletak di antara Pulau Komodo di bagian barat dan Pulau Rinca di bagian timur.

Baca Juga:
Gua Batu Cermin, Salah Satu Daya Tarik Wisata Labuan Bajo

Pulau ini dikenal karena gugusan bukit dan memiliki tiga teluk dengan warna pasir yang berbeda. Ketiga teluk dengan warna pasir yang berbeda tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Ketiga warna pasir tersebut adalah warna pink, coklat gelap dan putih. Untuk melihat ketiga teluk dengan jelas, pengunjung harus melewati sekitar 817 anak tangga.

Selain ketiga teluk tersebut, di pesisir bagian barat pulau ini, terdapat setidaknya 4 teluk dengan hamparan pasir berwarna pink. Sebagian besar orang mengenalnya sebagai Long Beach atau pasir panjang berwarna pink.

Dibalik keindahan lekukan pulau dan teluk tersebut, ternyata Pulau Padar serta perairannya menjadi rumah bagi rusa, ular hingga penyu.

Baca Juga:
80 Kabupaten dan Kota Terima Penghargaan Adipura 2022, Manggarai Barat Salah Satunya

Dikutip dari dari website resmi Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pulau Padar ternyata juga merupakan rumah bagi Penyu Hijau (Chelonia Mydas).

Hal ini diketahui berdasarkan data pengamatan saat monitoring seperti data jumlah telur, bobot telur, diameter, tipe sarang, karakteristik sarang, dan lebar jejak penyu di pantai.

Penyu Hijau adalah satu dari dua jenis penyu yang hidup diperairan Taman Nasional Komodo. Selain Penyu Hijau, ada juga Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata).

Masih menurut KSDAE, berdasarkan hasil kegiatan monitoring pada tanggal 11 – 17 Juni 2022, terdapat beberapa pesisir pantai potensial yang menjadi rumah bagi penyu bertelur.

Berdasarkan analisa tersebut, pesisir pantai potensial adalah bagian selatan Pulau Padar (Pantai Penyu dan Pantai Loh Tongkang), bagian utara Pulau Padar (Tanjung Cangtigi), bagian timur Pulau Padar (Pantai Batu Cincin dan Pantai Bukit Piramid). klb/leo

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!