KABAR LABUAN BAJO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut sesuai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS, yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis 23 Februari 2023. Hasil keputusan tersebut diumumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
“Proses Musyawarah Majelis Syuro yang ke-8 pada hari ini, Alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasannya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan,” papar Ahmad Syaikhu.
Anies Baswedan, imbuhnya, merupakan sosok pemimpin yang berkarakter nasionalis religius, sebagaimana kriteria yang ditentukan pada Musyawarah Majelis Syuro VII PKS.
“Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius, kita menyaksikan bahkan beliau punya darah birunya karenanya kakek beliau adalah seorang pahlawan nasional,” ucapnya.
Selain itu, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang membawa simbol perubahan.
“Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni, dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan ketika membangun daerah istimewa, DKI Jakarta,” tandas Ahmad Syaikhu.
Setelah resmi diumumkan, billboard dengan foto Anies Baswedan yang terletak di depan Kantor DPP PKS kemudian disingkap dari tirai yang menutupnya. Ini sebagai simbolisasi dukungan PKS yang diberikan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Sebelumnya, Senin 30 Januari 2023, PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi Capres pada Pilpres 2024.
Partai NasDem bahkan sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk tampil sebagai Capres, pada Oktober 2022 lalu. klb/san