Pesta Rakyat Akan Semarakkan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Ilustrasi - Tarian Caci yang merupakan salah satu tarian perang khas Manggarai, akan disuguhkan kepada para tamu yang menghadiri KTT ASEAN di Labuan Bajo. (Foto: HO-Kemenparekraf)

KABAR LABUAN BAJO – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9-11 Mei 2023 mendatang.

Guna menyemarakkan konferensi ke-42 tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) akan menggelar serangkaian pesta rakyat.

Pesta rakyat yang merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemkab Manggarai Barat tersebut akan diisi Street Carnival, Festival Gua Batu Cermin, SMEs Hub, serta sejumlah event lainnya.

Street Carnival akan diadakan di Lapangan Wae Sambi, Labuan Bajo. Sementara Festival Gua Batu Cermin akan berlangsung di Gua Batu Cermin, Labuan Bajo. Adapun SMEs Hub akan digelar di Waterfront Labuan Bajo.

Baca Juga:
KTT ASEAN di Labuan Bajo: Pegawai Kerja dari Rumah, Siswa Belajar Daring

“Pesta rakyat ini terdiri dari bazaar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. Kehadiran side event ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat lokal secara aktif, salah satunya melalui dukungan ekosistem kreatif atau UMKM di Labuan Bajo,” jelas Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, dalam keterangannya di Labuan Bajo, Sabtu 29 April 2023.

Seluruh kegiatan ini akan melibatkan masyarakat lokal secara aktif, sebagai upaya mengakomodir antusiasme masyarakat melalui dukungan ekosistem kreatif dan UMKM di Labuan Bajo.

Ekosistem tersebut antara lain sanggar-sanggar budaya lokal, para seniman, hingga para pelajar. Harapannya, keterlibatan masyarakat secara aktif akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Labuan Bajo.

Baca Juga:
Sekjend ASEAN dan 11 Kepala Negara Akan Pakai Kemeja Berbahan Kain Tenun Motif ‘Mata Manuk’

“Pesta Rakyat ini akan melibatkan berbagai konten budaya lokal, seperti kegiatan bazaar yang berisi berbagai produk parekraf lokal seperti kuliner, tenun, suvenir, produk-produk lokal unggulan seperti kopi dan gula rebok, serta produk kerajinan tangan lainnya,” papar Shana Fatina.

“Selain itu, secara khusus Street Carnival akan melibatkan lebih luas lagi masyarakat mulai dari siswa-siswi sekolah hingga sanggar-sanggar budaya lokal, serta para seniman lokal melalui pertunjukan musik. Juga mengundang artis ibu kota untuk menghibur masyarakat dan delegasi,” imbuhnya.

Baca Juga:
Perumda Bidadari Siapkan Side Event KTT ASEAN di Gua Batu Cermin

Pesta rakyat, lanjut Shana Fatina, juga akan menghadirkan program ASEAN Youth yang melibatkan 22 anggota delegasi dari negara-negara ASEAN.

Para peserta akan melakukan live on board, dialog dengan ASEAN Leaders, serta diskusi dengan pemuda lokal untuk lebih membumikan urgensi ASEAN di kalangan pemuda. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!