KABAR LABUAN BAJO – Perumda Bidadari sedang mempersiapkan Festival Budaya Gua Batu Cermin, sebagai side event untuk KTT ASEAN 2023.
“Sedang kita godok. Rencananya festival ini akan kita selenggarakan pada tanggal 4 sampai 14 Mei 2023,” kata Direktur Utama Perumda Bidadari, Sutanto Werry, ST, MTech, di Labuan Bajo, Senin 25 April 2023.
Menurut dia, festival yang akan berlangsung di dalam kawasan Gua Batu Cermin Labuan Bajo ini akan melibatkan banyak pelaku UMKM lokal, baik dari sektor kuliner maupun tenun. Para pelaku seni dan budaya lokal juga akan dilibatkan.
Baca Juga:
Kunjungan Keenam ke Labuan Bajo, Presiden Jokowi Berlibur Bersama Keluarga
“Kami berharap, Festival Budaya Gua Batu Cermin ini nantinya mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM sebagai ajang untuk memperkenalkan produk – produk yang dimiliki kepada dunia internasional,” tutur Werry.
Ia menambahkan, selain bertujuan untuk meningkatkan ekonomi yang lebih baik bagi pelaku UMKM, Festival Budaya Gua Batu Cermin ini juga merupakan salah satu upaya Pemkab Manggarai Barat agar KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo juga berdampak langsung kepada masyarakat.
“Ini upaya pemerintah daerah melalui kami di Perumda Bidadari memberikan kesempatan bagi masyarakat NTT untuk tidak hanya menjadi penonton pada saat KTT ASEAN, namun juga berpartisipasi aktif, khususnya memberikan ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produk yang dimiliki,” tandas Werry.
Baca Juga:
Event dan Kunjungan Wisatawan Meningkat, Gua Batu Cermin Semakin Menggeliat
Sementara itu, kunjungan Presiden Jokowi bersama keluarga ke Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Minggu 23 April 2023, bertepatan dengan event Tenun Fashion Bazaar yang diselenggarakan oleh Perumda Bidadari dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.
Dalam kunjungan tersebut, Gibran Rakabuming yang merupakan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, sempat berbincang banyak dengan Direktur Utama Perumda Bidadari, Sutanto Werry.
Gibran Rakabuming dan keluarga juga sempat membeli beberapa produk tenun dan berfoto bersama seorang penenun dari kelompok Tenun Dahlia, yang ambil bagian dalam Tenun Fashion Bazaar.
“Momentum kunjungan Presiden Jokowi bersama keluarga ini tentu sangat strategis bagi perkembangan para pelaku UMKM, khususnya di bidang wastra atau kain tenun tradisional,” tutur Werry.
Adapun Presiden Jokowi, juga menyapa para pelaku UMKM yang ambil bagian dalam Tenun Fashion Bazaar ini. Presiden Jokowi bersama keluarga juga membeli sejumlah produk UMKM lokal khas NTT, di antaranya topi, tas hingga gelang. klb/san