Pergerakan Wisatawan Nusantara Masih Minim di Lima DPSP, Termasuk Labuan Bajo

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Keindahan Labuan Bajo yang belakangan menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara. (Foto: Instagram/@lensapkp)

KABAR LABUAN BAJO – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mencatat pergerakan wisatawan nusantara di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sepanjang tahun 2022 misalnya, Kemenparekraf mencatat sebanyak 734,86 juta pergerakan wisatawan nusantara. Angka ini naik dibandingkan tahun 2020 sebanyak 524,57 juta dan tahun 2021 sebanyak 613,30 juta.

Khusus pada semester I tahun 2023, pergerakan wisatawan nusantara sudah mencapai 433,57 juta perjalanan, atau naik sebesar 12,57 persen dibandingkan dengan semester I 2022 secara kumulatif.

Pergerakan wisatawan nusantara ini masih dominan di Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan pergerakan wisatawan nusantara di lima destinasi pariwisata super premium (DPSP) termasuk Labuan Bajo, masih sangat minim.

Baca Juga:
Berlayar dengan Kapal Pinisi, Salah Satu Keistimewaan Pariwisata Labuan Bajo

Hal ini dibenarkan Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’ yang dipantau secara daring, Senin 7 Agustus 2023.

Ia menyebut, pergerakan wisatawan nusantara pada semester I 2023 didominasi perjalanan wisata di Pulau Jawa yakni Jawa Timur sebesar 26,9 persen, Jawa Tengah sebesar 17,14 perjalanan, Banten 4,8 persen dan 6 persen lebih untuk DKI Jakarta.

Menurut Sandiaga Uno, pihaknya siap meningkatkan program promosi dan kolaborasi dengan berbagai mitra dan pemengaruh melalui sejumlah destinasi wisata Indonesia seperti desa wisata serta lima DPSP yang ada.

Baca Juga:
Labuan Bajo, Kampung Nelayan Kecil yang Disulap Menjadi Destinasi Berstandar Internasional

“Kami ingin wisatawan nusantara menjadi fokus karena kita memiliki keunggulan desa wisata dan DPSP, harus kita arahkan untuk program pariwisata berkelanjutan yang ditopang wisatawan nusantara. Targetnya 1,2-1,4 miliar pergerakan (wisatawan nusantara) pada 2023,” ujar Sandiaga Uno.

Ia pun mengimbau peran serta pemerintah daerah untuk lebih aktif mempromosikan dan menciptakan kegiatan – kegiatan untuk memasarkan pariwisata secara totalitas dan mendorong untuk melakukan kerja sama terintegrasi dalam bingkai Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Sementara itu berdasarkan data di Dinas Parekrafbud Manggarai Barat, total kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo sejak tahun 2016 hingga 2022, hanya mencapai 433.798 orang.

Rinciannya tahun 2016 sebanyak 29.377 orang, 2017 (56.596 orang), 2018 (69.343 orang), 2019 (85.898 orang), 2020 (26.072 orang), 2021 (57.205 orang), dan 2022 sebanyak 109.307 wisatawan nusantara. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!