KABAR LABUAN BAJO – Pemerintah terus berupaya melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Ini penting untuk mendukung program pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dengan memperkuat pendidikan dan pelatihan vokasi, maka target untuk menciptakan bonus demografi yang produktif akan bisa terwujud.
“Pada saat ini pemerintah terus berupaya memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,” ucapnya, seperti dilansir Antara.
Menko PMK berharap, pemerintah daerah dapat terus berperan aktif dalam merespons Perpres Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di wilayahnya masing-masing.
“Tujuannya untuk mendorong terciptanya SDM unggul mengingat Indonesia akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, langkah pemerintah ini disambut positif banyak pihak. Sebab program pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting guna menciptakan SDM unggul dan berdaya saing.
“Pendidikan dan pelatihan vokasi akan meningkatkan keterampilan dan keahlian siswa,” kata pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Agus Sartono, di Jakarta, Selasa 31 Januari 2023.
Ia berpandangan, peningkatan keterampilan dan keahlian dapat berkontribusi dalam mendorong terbentuknya jiwa entrepreneurship.
“Jika tiap siswa memiliki jiwa entrepreneurship maka mereka akan tergerak untuk membuka usaha dan pada akhirnya akan memberikan kontribusi bagi penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan,” tuturnya.
Mantan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu menambahkan, upaya pemerintah untuk melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sangat tepat.
Apalagi ketersediaan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, juga akan berpengaruh pada pertumbuhan industri.
“Begitu juga perkembangan industrialisasi akan berpengaruh pada perkembangan pendidikan dan pelatihan vokasi, selain itu penyediaan SDM juga memerlukan perhatian dan kepedulian industri,” kata Agus Sartono. klb/san edison