KABAR LABUAN BAJO – Pemkab Manggarai Barat membatalkan penyaluran bantuan ternak babi untuk masyarakat di ujung barat Pulau Flores itu.
Pembatalan tersebut terungkap dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Manggarai Barat, di Labuan Bajo, Kamis 25 Mei 2023, sebagaimana disampaikan langsung oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Ia meminta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Kabupaten Manggarai Barat, agar segera mengeluarkan surat terkait pembatalan penyaluran bantuan ternak babi dimaksud.
Pembatalan tersebut bukan tanpa alasan. Terus mewabahnya virus yang menyerang ternak babi di Bumi Komodo itu, menjadi alasan utama dibatalkannya penyaluran bantuan ternak.
Baca Juga:
Bupati Edi Endi Perintahkan OPD Rasionalisasi Anggaran dan Tunda Kegiatan yang Tidak Prioritas
“Diminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat, agar hari ini juga kirim surat kepada setiap penyuluh peternakan ataupun kepada kepala desa,” ujar Bupati Edi Endi.
Sebelumnya dalam sidang tersebut, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Inocentius Peni, menegaskan bahwa masyarakat merasa dibohongi terkait bantuan ternak babi ini.
Pasalnya, bantuan yang dijanjikan sejak tahun 2022 lalu itu, hingga kini tak kunjung terealisasi, tanpa alasan yang jelas. Padahal, banyak masyarakat yang lolos verifikasi, justru telah menyiapkan kandang.
Baca Juga:
Bupati Edi Endi Akui Petani di Manggarai Barat Belum Sejahtera
Ino Peni pun berharap, Pemkab Manggarai Barat menjelaskan hal ini kepada masyarakat. Jika ada kebijakan baru terkait hal itu, maka pemerintah semestinya segera mengambil langkah.
Penyampaian anggota Dewan dari Fraksi Amanat Indonesia Raya (AIR) ini pun direspons langsung oleh Bupati Edi Endi, dengan meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menerbitkan surat terkait pembatalan penyaluran bantuan ternak babi tersebut.
“Supaya tidak ada lagi yang bilang kita (Pemkab dan DPRD Manggarai Barat, red) menipu masyarakat,” tegas Bupati Edi Endi. klb/angela