Pemilu 2024, Mahfud MD Minta Masyarakat Jangan Golput

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Tangkapan layar - Menko Polhukam, Mahfud MD, saat berbicara dalam Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu Penanganan Tindak Pidana Pemilu di Wilayah Sulawesi, sebagaimana dipantau di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI. (Foto: Kabar Labuan Bajo/San Edison) (

KABAR LABUAN BAJO – Menko Polhukam Mahfud MD, meminta masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Partisipasi tersebut di antaranya adalah dengan menggunakan hak pilih.

Ia berharap, tidak ada masyarakat yang golput pada Pemilu mendatang. Sebab Indonesia menggunakan sistem demokrasi, yang berbeda dengan monarki.

Demokrasi, menurut Mahfud MD, berkaitan dengan sirkulasi kekuasaan. Artinya, tidak boleh terjadi kekosongan kekuasaan.

Baca Juga:
KPU Tetapkan DPT Pemilu 2024

“Kalau di dalam demokrasi, harus ada sirkulasi kekuasaan. Tidak boleh terjadi kekosongan kekuasaan. Jangan sampai, ‘Wah sudah, nggak usah Pemilu, saat ini nggak ada yang baik sekarang ini orang’. Ndak bisa,” ujarnya, Kamis 13 Juli 2023, dalam Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu ‘Penanganan Tindak Pidana Pemilu di Wilayah Sulawesi’, seperti dipantau di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI.

Mahfud MD tak menampik, saat ini banyak yang apatis terhadap Pemilu, terutama ketika melihat calon-calon pejabat yang muncul. Namun, ia berharap publik tetap menentukan pilihan.

“Kalau nggak ada yang baik betul, cari yang terbaik, cari yang sama-sama kurang baik,” pinta Mahfud MD.

Baca Juga:
Putusan MK: Pemilu Tetap Dilaksanakan dengan Sistem Proporsional Terbuka

“Kan kadang kala orang kan, ‘Udah-lah, saya nggak ikut Pemilu, apa itu, calonnya itu-itu aja, DPRD-nya itu, calon gubernurnya itu, calon presidennya itu, DPR pusatnya itu’. Nggak boleh begitu, ada calon, oh, ini nggak baik, nggak baik, nggak baik, pilih yang baik, yang paling sedikit ketidakbaikannya, karena setiap manusia, setiap calon pasti punya kelemahan,” lanjutnya.

Dalam demokrasi, demikian Mahfud MD, masyarakat tidak boleh golput. Masyarakat harus memilih calon pejabat yang terbaik, dari yang tidak baik.

“Dalam demokrasi itu, carilah yang paling bagus di antara yang secara hukum sudah disahkan. Ini calon Anda, pilihlah, jangan golput,” pungkas Mahfud MD. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!