KABAR LABUAN BAJO – Pemerintah Desa (Pemdes) Surunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk triwulan pertama tahun anggaran 2023.
BLT Dana Desa tersebut menyasar 70 orang keluarga penerima manfaat (KPM). Adapun total dana yang dikucurkan sebesar Rp63 juta untuk triwulan pertama, atau total senilai Rp252 juta untuk tahun 2023.
“Penerima merupakan keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan, sesuai dengan kriteria petunjuk teknis,” papar Kepala Desa Surunumbeng, Syprianus Anjelo, saat peluncuran perdana penyaluran BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2023, di Kantor Desa Surunumbeng, Senin 6 Maret 2023.
Baca Juga:
Meriahkan Hari Musik Nasional, PAPPRI Manggarai Barat Gelar Lomba Bintang Vokal Remaja
Adapun prioritas utama penerima, menurut dia, adalah masyarakat lanjut usia (Lansia), pengangguran dan masyarakat yang kondisinya sakit permanen dan benar-benar butuh bantuan.
Khusus bagi masyarakat yang belum berkesempatan menerima BLT Dana Desa, ia berharap agar jangan berkecil hati. Sebab pembagian BLT kali ini, disesuaikan dengan regulasi terbaru.
“Pesan saya, harap pergunakan bantuan ini untuk kebutuhan pokok yang bermanfaat untuk kesejahteraan,” kata Anjelo.
Baca Juga:
Manggarai Barat Terima Adipura, Bupati Edi Endi: Jadikan Kebersihan Sebagai Budaya
Sementara itu Kasie Trantib Pemerintah Kecamatan Lembor Selatan, Wilhelmus Yance, yang hadir mewakili camat, mengucapkan terima kasih untuk pemerintah Desa Surunumbeng, karena telah melaksanakan pembagian BLT bagi masyarakatnya.
“Kami apresiasi atas kegiatan hari ini. Kepada masyarakat Desa Surunumbeng, saya sampaikan, pembagian kali ini berbeda dari sebelumnya. Ini disesuaian dengan regulasi terbaru,” tutur pria yang akrab dipanggil Willy Yance, itu.
Ia berharap, masyarakat memahami situasi ini. Bagi masyarakat yang belum mendapat jatah BLT Dana Desa, menurut dia, masih ada bantuan dari program lain seperti PKH.
“Mari kita dukung semua program pemerintah ini, baik PKH maupun BLT,” ucapnya.
Baca Juga:
10 Pejabat Eselon di Manggarai Barat Dievaluasi, Sinyal Rotasi dan Mutasi
Masyarakat penerima BLT Dana Desa yang hadir, sangat antusias menerima bantuan ini. Salah satunya adalah Karolus Kare, yang kini usianya hampir satu abad. Ia mengaku sangat senang mendapat bantuan ini.
“Usia saya sudah tua. Dengan kondisi ini, sangat mengharapkan bantuan. Karena itu saya begitu senang dan terima kasih kepada pemerintah desa atas bantuannya,” tutur Karolus.
Hal senada disampaikan Kristina Anung (73). Kristina begitu sumringah usai menerima BLT Dana Desa ini. Kepada wartawan, ia menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah.
“Negara begitu luar biasa menafkahi kami para lansia ini,” ujar Kristina, yang merasa terbantu sekali, apa lagi dirinya sudah tiga tahun menerima BLT Dana Desa.
Kini, Kristina hidup sebatang kara, setelah ditinggal almarhum suaminya 8 tahun lalu. Uang yang diterimanya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan: Data Stunting di NTT 17,7 Persen
Pembagian BLT hari itu dihadiri langsung oleh Kapolsek Lembor IPDA Yostan Alexanderia Lobang, SH, Danramil 1612-06/ Lembor yang diwakili oleh Babinsa Hendikus Suryani, Ketua BPD Aventinus Samuel, pendamping desa dan warga penerima bantuan.
Dalam arahannya, Kapolsek Lembor yang baru menjabat dua minggu tersebut menyampaikan bahwa kehadirannya untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Lembor. Selain itu, juga ingin memperkenalkan diri dan semakin dekat dengan masyarakat.
“Saya berharap, semua program pemerintah yang baik untuk kepentingan masyarakat, wajib didukung,” ajak IPDA Yostam, usai memperkenalkan diri, sembari berpesan agar masyarakat Desa Surunumbeng wajib menjaga situasi Kamtibmas di wilayah desa. klb/san
