KABAR LABUAN BAJO – Nuansa budaya nusantara mewarnai parade pembukaan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 20 Agustus 2023 sore.
Parade pembukaan untuk menyambut delegasi AMMTC tersebut berlangsung di Jalan Soekarno Bawah Labuan Bajo, tepatnya di depan Hotel Meruorah yang menjadi main venue pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas mengenai isu-isu kejahatan lintas negara di Asia Tenggara itu.
Parade diawali atraksi drumband disusul Kolone Senjata dari Taruna Akpol, di hadapan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo serta petinggi ASEAN dan para delegasi yang menghadiri AMMTC ke-17.
Baca Juga:
Drumband Hingga Kolone Senjata Taruna Akpol Tampil Memukau Pada Parade Pembukaan AMMTC
Setelah penampilan memukau anak-anak Taruna Akpol, parade kemudian dimeriahkan dengan Tarian Caci. Tari tradisional khas Manggarai ini dibawakan oleh anak – anak dari SMK Stella Maris Labuan Bajo.
Parade kemudian ditutup dengan pawai pembangunan yang menampilkan budaya nusantara. Untuk sesi terakhir ini, berbagai atraksi seni dari sejumlah daerah di Indonesia dibawakan oleh masing – masing paguyuban yang ada di Labuan Bajo.
Atraksi seni diawali dengan suguhan Paguyuban Sulawesi Selatan, disusul penampilan Reog Ponorogo yang merupakan kesenian tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur.
Selanjutnya ada atraksi seni dari daerah – daerah di NTT, seperti dari Paguyuban Ende, Manggarai, Maumere, Alor, Rote, Lamaholot, dan lainnya. Seluruh masyarakat yang terlibat dalam atraksi ini tampak mengenakan pakaian adat yang menjadi ciri khas daerah masing – masing.
Baca Juga:
Kapolri: AMMTC Juga Ajang Promosi Pariwisata Labuan Bajo
Selain delegasi AMMTC dan para petinggi Mabes Polri, tampak hadir dalam parade pembukaan AMMTC ke-17 ini Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi; Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng; Sekda Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo; Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko; serta undangan lainnya. klb/san
Bupati Edi Endi usai parade pembukaan AMMTC mengaku sangat bangga dengan ditonjolkannya nuansa budaya nusantara dalam kegiatan berskala internasional ini.
“Budaya yang ditampilkan tadi adalah budaya nusantara. Kita mau tunjukkan, inilah Labuan Bajo. Acara pembukaan sangat luar biasa. Apalagi masyarakat juga ambil bagian, berpartisipasi,” kata Bupati Edi Endi.
Ia pun berharap, kemeriahan pada momen parade pembukaan AMMTC ini akan memberikan dampak ikutan, terutama dampak ekonomi bagi masyarakat Labuan Bajo.
“Harapannya, kegiatan ini juga berdampak bagi ekonomi masyarakat. Itu yang jauh lebih penting,” pungkas Bupati Edi Endi. klb/san
