OPM Bebaskan Pilot Susi Air Setelah 1,5 Tahun Disandera

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens (kiri), bersama Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 .(Foto: Humas Polda Papua)

KABAR LABUAN BAJO – Kabar gembira datang dari Papua. Pasalnya Organisasi Papua Merdeka (OPM)/ Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya akhirnya membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens.

Kabar bebasnya Philip setelah 1,5 tahun disandera ini disampaikan Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam siaran pers resmi, Sabtu 21 September 2024.

“Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach,” kata Faizal Ramadhani, seperti dilansir Kantor Berita Antara.

“Itu terbukti pada Sabtu, 21 September 2024, Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI – Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024,” lanjutnya.

Dijelaskan, pilot asal Selandia Baru itu ditahan oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan, selama 1,5 tahun. 

Selama periode itu, pemerintah Indonesia terus melakukan upaya pembebasan. Upaya yang dilakukan dengan mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya.

Menurut Faizal Ramadhani, pendekatan seperti ini penting dilakukan untuk meminimalisir ada korban jiwa, baik dari aparat maupun masyarakat sipil. Ini juga sekaligus untuk menjaga keselamatan dari pilot Philip.

Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Pilot Philip langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/ Timika.

Selanjutnya, Pilot Philip dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologisnya. klb/ant

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!