Menteri Perdagangan: Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Pemerintah pastikan stok beras aman hingga akhir tahun. (Foto: Kabar Labuan Bajo/San Edison)

KABAR LABUAN BAJO – Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait persediaan beras nasional. Sebab stok beras dipastikan aman, bahkan hingga akhir tahun.

Hal ini ditegaskan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 4 September 2023.

Ia menyebut, stok beras saat ini mencapai 1,6 juta ton. Kondisi ini jauh lebih baik daripada tahun lalu degan stok hanya 500 ribu ton.

“Tahun lalu hanya ada 500 ribu ton, kita khawatir. Tapi, sekarang ada 1,6 juta ton,” jelasnya.

Baca Juga:
Inflasi 15 Daerah di Atas Nasional, Termasuk NTT

Zulkifli Hasan pun berharap masyarakat tidak panik dan khawatir terhadap persediaan beras. Pemerintah, menurut dia, menambah cadangan beras yang ada menjadi 2 juta ton dengan menunggu impor sisanya sebanyak 400 ribu ton.

Penambahan stok beras dilakukan, untuk mencegah munculnya dampak psikologis masyarakat terhadap kondisi stok beras dan menanggulangi potensi dampak fenomena El-Nino terhadap suplai beras.

Kementerian Perdagangan, diakui Zulkifli Hasan, sudah mulai mendistribusikan bantuan beras bagi keluarga penerima manfaat di berbagai daerah pada September ini. Setiap paket bantuan tersebut terdiri dari 10 kg beras.

Distribusi tersebut digelar lebih awal pada September 2023 dibanding rencana sebelumnya, yaitu pada Oktober 2023, untuk membantu menurunkan harga beras.

Baca Juga:
Waspada El Nino, Mendagri Minta Daerah Salurkan Bansos untuk Masyarakat Terdampak

Zulkifli Hasan menambahkan, Kementerian Perdagangan selalu siap mendukung Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam memastikan ketersediaan pangan di masyarakat.

Kewenangan pangan, termasuk soal harga komoditas pokok, diakuinya sudah tidak lagi berada di bawah kementerian yang dipimpinnya, melainkan sudah di bawah Bapanas. Meski begitu, hal ini tetap merupakan tanggung jawab menteri.

Kementerian Perdagangan akan mendukung pelaksanaan rencana dan strategi yang diputuskan Bapanas atau badan terkait lainnya, seperti dalam aspek distribusi dan perdagangan komoditas. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!