Menparekraf Tegaskan Komitmen Terkait Pengelolaan Wisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Menparekraf Sandiaga Uno (tiga dari kanan) saat menghadiri acara MICE to Meet You, di Sylvia Resort, Labuan Bajo, Kamis 15 Agustus 2024. (Foto: HO-Juano)

KABAR LABUAN BAJO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menegaskan komitmen terkait pengelolaan wisata berkelanjutan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komitmen tersebut disampaikan Menparekraf, dalam acara MICE to Meet You dengan tema “Jelajah Pesona Bahari di Timur Indonesia”, yang berlangsung di Sylvia Resort, Labuan Bajo, Kamis 15 Agustus 2024.

“Pengelolaan wisata berkelanjutan di Labuan Bajo menjadi fokus penting untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan serta budaya lokal,” ucapnya, dalam sesi dialog yang dipandu wartawan senior, San Edison.

Menparekraf menambahkan, pengelolaan wisata berkelanjutan ini sangat penting, mengingat popularitas Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama terus meningkat, terutama sebagai pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo (TNK).

Selama ini, diakuinya Kemenparekraf sudah mendorong penerapan prinsip-prinsip wisata berkelanjutan di berbagai destinasi wisata. Contohnya, pengendalian jumlah pengunjung atau wisatawan. 

“Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dalam hal penetapan jumlah kunjungan harian di Pulau Komodo yakni 1.200 orang/hari. Dan tim Badan Otorita (BPOLBF, red) yang bertugas juga memantau jumlah kunjungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah overcrowd wisatawan yang akhirnya jumlah wisatawan melebihi carrying capacity di Komodo maupun Labuan Bajo,” papar Sandiaga Undo.

Hal lainnya adalah mewujudkan ‘Parekraf Hijau’, melaksanakan Pogram Edukasi dan Kesadaran Lingkungan bagi masyarakat lokal dan pengusaha/ pengelola daya tarik wisata, melakukan kerja sama internasional, melakukan restorasi dan konservasi ekosistem laut, mengembangkan ekowisata, melakukan kemitraan dengan komunitas lokal, hingga evaluasi kebijakan pariwisata.

“Jadi, Kemenparekraf berkomitmen untuk terus menciptakan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, komunitas lokal dan keberlanjutan alam,” tandas Sandiaga Uno.

Ia pun berharap, pemerintah daerah, komunitas dan masyarakat lokal dapat saling mengingatkan serta saling mengevaluasi dan selalu aktif mendukung kebijakan maupun program wisata berkelanjutan yang telah disepakati bersama. klb/tim

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!