Masyarakat di Berbagai Daerah Antusias Saksikan Gerhana Matahari Hibrida

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Ilustrasi - Gerhana Matahari. (Foto: Pixabay)

KABAR LABUAN BAJO – Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia sangat antusias menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrida, Kamis 20 April 2023, tak terkecuali di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,

Kosmas A, salah seorang warga Labuan Bajo, sempat bingung karena melihat sinar matahari yang perlahan meredup, tak seperti biasanya, padahal waktu menunjukkan sekitar Pukul 12.00 Wita.

Setelah mengetahui bahwa hal itu terjadi karena gerhana matahari, ia pun antusias. Apalagi, remaja yang baru saja tamat SLTP ini, untuk kali pertama menyaksikan fenomena gerhana matahari.

Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada 22 April 2023

“Ini baru pertama kali menyaksikan kejadian seperti ini,” ujarnya, sembari mengabadikan fenomena ini dengan handphone miliknya dengan penuh semangat.

Sementara itu berdasarkan pengamatan BMKG Kupang, gerhana matahari kali ini menyebabkan kondisi wilayah NTT sedikit gelap pada Pukul 12.00 hingga 13.52 Wita.

Khusus di Biak, Papua dan Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, suasananya sedikit berbeda. Maklum, berdasarkan laporan BMKG, hanya di dua daerah itu yang dapat memantau fenomena gerhana matahari total.

Demikian antusiasnya warga menyaksikan fenomena langka ini, Pemkab Biak bahkan menyiapkan 3.000 kaca mata khusus yang dibagikan kepada masyarakat untuk menyaksikan langsung gerhana Matahari di kawasan Pantai Eks Biak Mina Jaya Biak Numfor, Papua.

Baca Juga:
Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Labuan Bajo Menjadi Lokasi KTT ASEAN 2023

Adapun di beberapa wilayah lainnya hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Seperti dalam pengamatan fenomena di kawasan Monumen Kristina Martha Tiahahu di Karang Panjang, Ambon, Maluku, di mana gerhana matahari terjadi sebagian dan tertutup 90 persen.

Begitu pula pengamatan di Markas Jogja Astro Club (JAC) di Jalan Gejayan, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana bagian matahari yang tertutup bulan hanya sekitar 58 persen selama sekitar 1 menit.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, gerhana matahari juha terjadi sebagian dan hanya tertutup 77 persen. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Selayar, sekitar 86 persen matahari tertutup oleh bulan. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!