Maling Sasar Fasilitas Negara di Labuan Bajo, PMBB Minta Polisi Buru Pelaku

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Ketua PMBB, Obe Hormat, bersama pengurus dan anggota PMBB saat meninjau salah satu trotoar di ruas jalan di Labuan Bajo yang penutupnya digondol maling. (Foto: HO/Humas PMBB)

KABAR LABUAN BAJO – Pemerintah telah melakukan penataan besar – besaran di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai infrastruktur dibangun, mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan raya hingga pembangunan pelabuhan dan perluasan bandara. Pemerintah bahkan memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ASEAN 2023, pada Mei lalu.

Ironisnya, paras cantik Labuan Bajo hasil polesan pemerintah hingga nama besar ‘kota seribu sunset’ di ujung barat Pulau Flores itu justru mulai dirusak oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya, fasilitas negara yang dibangun pemerintah dengan anggaran besar di ‘Bumi Komodo’ itu, malah menjadi sasaran maling.

Baca Juga:
PMBB Gelar Aksi Bersihkan Sampah di Waterfront Labuan Bajo

Sebagaimana laporan warga, maling misalnya mencuri lampu jalan hingga beberapa fasilitas penunjang di trotoar seperti penutup saluran air, guiding block atau ubin taktil yang merupakan jalur penuntun khusus bagi tunanetra, serta besi penyaring kotoran pada saluran drainase.

Kejadian tersebut sebagaimana terjadi pada trotoar di ruas Jalan Trans Flores (depan Kantor Polsek Lama), Jalan Pantai Pede, Jalan Mgr Van Beakum, serta Jalan Gabriel Gampur.

“Kami menerima laporan masyarakat terkait pencurian beberapa fasilitas penunjang trotoar di sejumlah ruas jalan di Labuan Bajo,” kata Ketua Pemuda Manggarai Barat Bersatu (PMBB), Robertus Agustinus Taufan, di Labuan Bajo, Kamis 10 Agustus 2023.

“Banyak masyarakat yang sudah jadi korban. Karena saat berjalan di trotoar, mereka terjatuh ke dalam lubang saluran air akibat tutupannya sudah hilang,” imbuhnya.

Baca Juga:
Berkunjung ke Kkottongaen Labuan Bajo, PMBB Berbagi Kasih

Guna mengetahui kebenarannya di lapangan, pengurus PMBB pun meninjau beberapa ruas jalan, Rabu 9 Agustus 2023 malam. Hasilnya, tak sedikit fasilitas penunjang trotoar yang raib sebagaimana laporan masyarakat.

“Kami mengecek di beberapa lokasi, dan memang ada ratusan fasilitas yang sudah hilang,” jelas Obe Hormat, sapaan akrab Robertus Agustinus Taufan.

Ia pun sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi di Labuan Bajo. Apalagi, berbagai fasilitas negara tersebut dibangun pemerintah justru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Baca Juga:
PMBB Bersama Kades Golo Mori Gelar Aksi Pungut Sampah di Pantai Pasir Panjang

“Sayang sekali, masyarakat Labuan Bajo tidak bisa merawat fasilitas yang sangat mahal ini. Pemerintah dan penegak hukum juga belum maksimal menjalankan fungsi kontrol dan pengamanan,” tandas Obe Hormat.

Karena itu, imbuhnya, PMBB meminta pemerintah dan aparat kepolisian untuk menelusuri kasus pencurian fasilitas negara yang bernilai miliaran rupiah itu.

“Kami dari PMBB berharap agar pihak kepolisian di Polres Manggarai Barat dapat menelusuri kasus pencurian tersebut. Kami minta polisi bisa memburu dan menangkap para pelaku, dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Obe Hormat. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!