KABAR LABUAN BAJO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, sepakat untuk bersama – sama memberantas praktik perdagangan manusia.
Kedua pemimpin yang melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo ini pun memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya meningkatkan kerja sama kedua negara terkait hal tersebut.
“Kedua pemimpin menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking-in-person yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” papar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, saat menyampaikan keterangan pers, usai rangkaian pertemuan bilateral, Selasa 9 Mei 2023.
Baca Juga:
KTT ASEAN, Presiden Jokowi dan PM Malaysia Bahas Perbatasan Hingga Pekerja Migran
Selain terkait perdagangan manusia, kedua pemimpin sebagian besar membahas mengenai kerja sama ekonomi kedua negara.
“Misalnya, Bapak Presiden menyampaikan beberapa kerja sama BUMN Indonesia dengan Laos,” jelas Retno.
Kerja sama dimaksud, misalnya antara PLN dengan Electricite du Laos, pengadaan pesawat dari PT Dirgantara Indonesia untuk Angkatan Udara Laos, serta pengadaan kereta api dari PT INKA untuk Petrotrade Laos Public Company.
Baca Juga:
KTT ASEAN, Presiden Jokowi dan PM Vietnam Bahas Kerja Sama Perdagangan
Seperti diketahui, isu pemberantasan perdagangan manusia memang menjadi perhatian tersendiri bagi Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023.
Presiden Jokowi sebelumnya sempat menyatakan Indonesia akan mengusung pembahasan pemberantasan perdagangan manusia dalam KTT ASEAN, dengan penekanan penipuan daring atau online scams.
“Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI (warga negara Indonesia, red) kita,” kata Presiden Jokowi, saat memberi keterangan pers di Labuan Bajo, Senin 8 Mei 2023. klb/angela