KTT ASEAN, PLN Siapkan Sistem Zero Down Time dengan Pasokan Listrik Berlapis

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat (kiri) dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan), memberikan keterangan pers usai melakukan Apel Siaga KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Minggu 7 Mei 2023. (Foto: Antara)

KABAR LABUAN BAJO – PT PLN menyiapkan sistem Zero Down Time (ZDT) atau listrik tanpa kedip dengan pasokan listrik berlapis dalam mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sistem ini dimaksimalkan pada lokasi prioritas seperti Hotel Meruorah Komodo, Ayana Resort, Hotel LaPrima, Sudamala Resort Komodo, Hotel Plataran Komodo, Hotel Sylvia, Puncak Waringin, Media Center dan lokasi fasilitas pendukung lainnya.

“Kami membangun sistem yang didukung dengan genset dan pasokan listrik dari genset PLN yang sudah berlapis, termasuk venue untuk tempat KTT ASEAN, bandara, rumah sakit daerah,” kata Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, di Labuan Bajo, Minggu 6 Mei 2023.

Baca Juga:
KTT ASEAN, Fasilitas di Bandara Komodo Siap Layani Penerbangan VVIP

PLN, imbuhnya, memastikan bahwa sistem ketenagalistrikan aman dan andal selama event internasional tersebut berlangsung.

“Ini sudah kami pastikan Zero Down Time, sehingga harapan kami dalam hal ini KTT ASEAN akan berjalan dengan lancar dan sukses,” tuturnya.

Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap stok bahan bakar pembangkit listrik, kondisi transmisi serta gardu induk. Aset-aset vital milik PLN tersebut pun dipastikan dalam kondisi yang sangat baik.

Baca Juga:
Meriahkan KTT ASEAN, MukaRakat Akan Guncang Panggung Street Carnival di Lapangan Wae Sambi

Ia menambahkan, meski sistem ketenagalistrikan telah dipastikan sangat siap dan aman, PLN tetap melakukan monitoring secara real-time.

Pihaknya juga melakukan penyeimbangan antara pasokan dan permintaan listrik untuk mengidentifikasi beban puncak di Pulau Flores, agar daya tetap terpenuhi saat penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.

“Kami juga melakukan balancing antara pasokan dan demand. Kami mengidentifikasi beban puncak untuk di Pulau Flores ini adalah sekitar 85 MW, sedangkan daya mampu pasokan kami sekitar 100 MW, ditambah kami juga mengerahkan pembangkit khusus di sekitar venue KTT ASEAN sekitar 6 MW,” jelas Darmawan.

Baca Juga:
Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, PT Pelni Sulap KM Sinabung Jadi Akomodasi Terapung

PLN akan mengerahkan 576 personel siaga serta 100 petugas operasional pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian daya kendaraan delegasi.

PT PLN (Persero) menyiagakan ratusan personel ini untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo ini.

“Kami mengerahkan 580 petugas, kami di lapangan dan membangun kontrol sistem untuk monitoring secara real time,” tutur Darmawan. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!