KABAR LABUAN BAJO – KTT ASEAN 2023 telah selesai dilaksanakan di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
KTT ASEAN yang menjadi momentum bagi para pemimpin bangsa-bangsa di Asia Tenggara untuk membahas isu – isu kawasan ini, telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Isu Myanmar, pekerja migran, hingga korban perdagangan manusia merupakan beberapa poin perhatian para pemimpin ASEAN.
Di luar itu, KTT ASEAN juga menjadi panggung bagi para pelaku UMKM hingga seniman lokal. Sebab pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, juga menggelar pasar rakyat yang menjadi side event KTT ASEAN 2023.
Ada Street Carnival di Lapangan Wae Sambi Labuan Bajo dan SME’s Hub di Waterfront Labuan Bajo. Ada pula Festival Gua Batu Cermin di destinasi wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo yang digelar Pemkab Manggarai Barat melalui Perumda Bidadari.
Baca Juga:
Petinggi ASEAN Kenakan Kemeja Kain Tenun Mata Manuk, Puan Dibalut Gaun Songke Manggarai
Pada Street Carnival di Lapangan Wae Sambi Labuan Bajo, Minggu 7 Mei 2023 lalu misalnya, hampir 70 pelaku UMKM yang terlibat.
Ada juga 100 seniman lokal yang ambil bagian, termasuk penampilan spesial grup musik rap MukaRakat yang rata-rata personelnya adalah anak-anak Flores, NTT. MukaRakat bahkan sudah sangat populer di kalangan pencinta hip-hop Tanah Air.
“Saya melihat banyak sekali UMKM yang dilibatkan dan para pelaku ekonomi kreatif. Seperti side event yang dilaksanakan (hari) Minggu lalu, Street Carnival melibatkan lebih dari 70 UMKM dan 6.000 pengunjung hadir,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno, di Labuan Bajo, Selasa 9 Mei 2023.
Meski hanya sehari, Street Carnival banyak diisi dengan bazar kuliner, pertunjukan musik, stand up, juga pertunjukan budaya. Ada pula pameran ekonomi kreatif yang terdiri dari sejumlah booth aktivasi dan UMKM dari 17 sub sektor, terutama kuliner, fesyen, kriya, musik, seni rupa, dan fotografi.
Baca juga:
Nuansa Nusantara dalam Welcoming Dinner KTT ASEAN
Partisipasi UMKM juga terlihat dalam kegiatan SME’s Hub, side event KTT ASEAN yang digelar di kawasan Waterfront – Marina Labuan Bajo.
Sebanyak 50 pelaku UMKM terlibat dalam proses kurasi yang sangat ketat untuk dipamerkan dalam SME’s Hub ini. Dari jumlah tersebut, ada 10 pelaku UMKM lokal, sedangkan sisanya merupakan UMKM binaan dari Rumah BUMN dan kementerian lainnya.
Dalam pameran SME’s Hub tersebut, ada banyak produk yang dijual baik makanan, minuman, kriya, tenun dan lainnya.
SME’s Hub sendiri dibuka pada tanggal 9 sampai 11 Mei 2023 yang dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN. Selanjutnya SME’s Hub terbuka untuk umum mulai tanggal 12 hingga 13 Mei 2023.
“UMKM merupakan ujung tombak dari fondasi ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian BUMN dan kementerian/ lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar (target market) dan pembiayaan,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir, saat berada di arena berlangsungnya pameran SME’s Hub.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Mengajak Pemimpin ASEAN Nikmati Sunset dari Atas Kapal Pinisi di Labuan Bajo
Tak hanya di arena Street Carnival dan SME’s Hub, keterlibatan UMKM juga terlihat di Festival Budaya Gua Batu Cermin yang digelar Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Perumda Bidadari.
Kurang lebih 60 UMKM berpartisipasi dalam festival yang menjadi side event KTT ASEAN tersebut. Ada juga pertunjukan seni dan budaya.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, banyaknya pelaku UMKM yang terlibat dalam KTT ASEAN ini menjadi momentum kebangkitan dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami harapkan ini suatu percepatan, momentum kebangkitan dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi, khususnya ekonomi kreatif dengan target 2024 menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujarnya.
Baca Juga:
Kata Para Pemimpin ASEAN Tentang Labuan Bajo: Indah, Romantis, Spektakuler!
Tak sekadar di side event, sebab ternyata ada pula UMKM yang memamerkan produknya di Hotel Meruorah Labuan Bajo, tempat berlangsungnya KTT ASEAN 2023. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMK Kabupaten Manggarai Barat, drh Theresia Primadona Asmon.
Ia menyebut, ada 10 pelaku UMKM terbaik yang memamerkan produknya di gelaran KTT ASEAN 2023.
“Kami diminta oleh panitia pusat untuk menyiapkan 10 UMKM terbaik dan terpilih untuk bergabung di Meruorah. Tidak hanya dari Manggarai Barat, tapi NTT dan lainnya,” papar Theresia Primadona Asmon.
10 UMKM itu memamerkan hasil kerajinan tangan berupa kain tenun, pakaian, dan aksesoris. Terdapat juga berbagai produk makanan dan minuman khas Manggarai Barat. Mereka sudah memiliki pengalaman mengikuti acara tingkat internasional sehingga kualitas dari produknya sudah terjamin.
Baca Juga:
KTT ASEAN Selesai, Presiden Jokowi: Pekerja Migran dan Perdagangan Manusia Jadi Perhatian
Menurut Theresia Primadona Asmon, KTT ASEAN secara tidak langsung memberikan panggung bagi para pelaku UMKM karena bisa mempromosikan secara gratis produk-produknya kepada masyarakat dunia.
“Ini jadi momentum yang berharga dan bisa membuka banyak event internasional lain di Labuan Bajo. Ke depan kita harus lebih bersemangat karena akan lebih banyak lagi kejutan event buat Labuan Bajo,” pungkasnya. klb/san