KABAR LABUAN BAJO – Bandara Komodo Labuan Bajo dipastikan telah siap menjadi tempat pendaratan pesawat tamu VVIP serta delegasi peserta KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepastian ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat mengecek langsung Bandara Komodo Labuan Bajo, Sabtu 6 Mei 2023.
“Beberapa hari lagi kita akan kedatangan banyak tamu dari ASEAN. Kalau dilihat persiapan, kita sudah baik sekali. Bahkan warga (Labuan Bajo) juga turut menyambut gembira,” kata Budi Karya.
Baca Juga:
Jelang KTT ASEAN, Kemenhub Tambah Frekuensi Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo
Fasilitas di Bandara Komodo, menurut dia, telah siap menerima dan melayani penerbangan VVIP maupun komersial.
Bandara Komodo memiliki panjang runway 2.650 meter dan lebar 45 meter, yang dapat melayani pesawat tipe A320 dan B738.
Adapun luas apron Bandara Komodo mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2.
Baca Juga:
Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, PT Pelni Sulap KM Sinabung Jadi Akomodasi Terapung
Selain Bandara Komodo Labuan Bajo, Kemenhub juga menyiapkan bandara terdekat sebagai lokasi parkir pesawat para delegasi KTT ASEAN. Di antaranya adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar serta Bandara El Tari di Kupang.
Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN 2023, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.
Baca Juga:
Labuan Bajo Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi, Kabaharkam Polri Ajak Sukseskan KTT ASEAN
Selain mengecek bandara, Menhub juga mengecek fasilitas transportasi, seperti bus Hiace sebanyak 25 unit. Bus–bus yang semuanya telah dilakukan ramp check ini akan menjadi shuttle yang akan melayani mobilitas para delegasi, panitia, dan juga awak media peliput, dari dan ke bandara serta hotel dan venue kegiatan.
Tak hanya bus, Kemenhub juga menyiapkan sebanyak 30 awak pengemudi yang mengetahui karakteristik dan kondisi jalan di Labuan Bajo. klb/angela