KTT ASEAN di Labuan Bajo, Maksimus Ramses: Warga Manggarai Barat Harus Bangga

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Maksimus Ramses Lalongkoe. (Foto: Dok Pribadi Ramses)

KABAR LABUAN BAJO – Warga Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus bangga dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Apalagi penunjukkan tersebut diikuti dengan pembangunan infrastruktur besar-besaran di ‘Bumi Komodo’ itu oleh pemerintah pusat. Termasuk di antaranya penataan sejumlah kawasan wisata.

“Saya pikir warga Manggarai Barat harus merasa bangga dengan dipilihnya Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan pertemuan para pimpinan negara se-ASEAN ini,” kata akademisi Maksimus Ramses Lalongkoe, di Jakarta, Kamis 20 April 2023.

Baca Juga:
Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Labuan Bajo Menjadi Lokasi KTT ASEAN 2023

Menurut dosen komunikasi asal Kempo, Manggarai Barat itu, kehadiran event internasional ini tentu bisa mendorong kemajuan Manggarai Barat. Apalagi Labuan Bajo juga telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP).

Maksimus Ramses pun berharap, ajang ini harus menjadi momentum peradaban baru bagi masyarakat di ujung barat Pulau Flores itu.

“Ini ajang internasional bisa mendorong kemajuan Manggarai Barat. Ajang ini harus menjadi momentum peradaban baru bagi masyarakat setempat,” tandas Maksimus Ramses.

Baca Juga:
Transformasi Labuan Bajo dan Target Kunjungan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Ia juga mendorong semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, agar satu suara mendukung pelaksanaan ajang internasional tersebut sehingga mempercepat kesejahteraan masyarakat setempat.

Apabila ada persoalan, demikian Maksimus Ramses, harus segera diselesaikan tanpa menciptakan riak-riak yang memicu kontroversi di tengah masyarakat. Sebab, sekecil apa pun pernyataan atau komunikasi publik di media, bisa menimbulkan perdebatan dan membuat ketidaknyamanan bagi pihak luar.

“Sekecil apa pun pernyataan atau komunikasi publik di media, bisa menimbulkan perdebatan dan membuat ketidaknyamanan bagi pihak luar, apalagi ada riak-riak penolakan dengan berbagai alasan yang tidak substantif,” pungkas Maksimus Ramses. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!