KABAR LABUAN BAJO – Komisi I DPR RI yang merupakan mitra kerja Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, sejak tahun 2021 sampai sekarang mencatat sebanyak 15.000 hoaks atau berita bohong yang ditindak.
Khusus untuk periode Maret hingga 2023, Komisi I DPR RI menangani sebanyak 425 berita bohong. Rata – rata hoaks yang ditangani tersebut adalah terkait berita politik.
Hal ini sebagaimana dibeberkan oleh anggota Komisi I DPR RI, Rudianto Tjen, di Sungailiat, Kamis 27 Juli 2023. Sayangnya, ia tak merinci lebih lanjut terkait ratusan hoaks yang ditangani tersebut.
“Terbilang cukup banyak berita bohong (hoaks) yang kami tangani selama beberapa bulan yang mencapai 425 hoaks, yang sebagian besar didominasi berita politik,” ucapnya, seperti dilansir Antara.
Baca Juga:
Mahfud MD Ajak Gaungkan Narasi Pemilu Damai
Ia pun meminta masyarakat, agar tak mudah terprovokasi hoaks. Apalagi memasuki tahun politik atau jelang Pemilu 2024, sudah pasti banyak berita bohong yang beredar, seperti masalah pemilihan presiden, legislatif ataupun pemilihan kepala daerah.
“Saya ingatkan masyarakat, jangan mudah terprovokasi dengan berita yang belum jelas kebenarannya atau sumbernya,” ujar Rudianto Tjen.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar bersama – sama mencegah penyebaran hoaks, karena dampaknya akan cukup besar di tengah masyarakat.
“Persatuan dan kesatuan masyarakat harus kita utamakan, jangan sampai terpecah akibat berita hoaks,” ajak Rudianto Tjen. klb/angela