Kominfo Luncurkan ASEANpedia, Ini Isinya

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Buku elektronik ASEANpedia yang diluncurkan Kementerian Kominfo. (Foto: Tangkapan layar)

KABAR LABUAN BAJO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan buku elektronik atau e-book ASEANpedia. Penerbitan ASEANpedia ini merupakan bagian dari kegiatan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

ASEANpedia diharapkan akan menjadi sumber pengetahuan tentang ASEAN serta acuan penanaman sikap di kalangan masyarakat mengenai kontribusi ASEAN bagi geopolitik maupun geoekonomi kawasan.

“Buku ini kiranya dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa ASEAN relevan untuk berkontribusi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, sebagaimana dikutip kabarlabuanbajo.com dari situs siaran pers resmi Kominfo, Kamis 13 April 2023.

Baca Juga:
KTT ASEAN 2023, Kominfo Siapkan Mobile Internet di Golo Mori Labuan Bajo

Selain itu, ia juga berharap e-book ini dapat menjadi acuan untuk mencari berbagai informasi tentang  ASEAN dan Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. 

Lantas, apa saja isi buku elektronik ini? “Buku ini menarik karena mampu menginformasikan kesuksesan ASEAN secara geoekonomi dan geopolitik dengan menggunakan bahasa yang sederhana,” jelas Usman Kansong.

Informasi yang disajikan dalam ASEANpedia, kata dia, terbagi dalam tiga bab besar, masing-masing informasi umum ASEAN, peran Indonesia di ASEAN, dan Keketuaan Indonesia ASEAN 2023. Informasi yang tersaji pun dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.

Baca Juga:
KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kominfo Pastikan Jaringan Telekomunikasi dan Akses Internet Lancar

Pada bagian pertama, ASEANPedia mengajak pembaca menengok sejarah ASEAN. Buku elektronik ini dengan gamblang dan runut mengulas awal mula terbentuknya organisasi negara-negara kawasan Asia Tenggara ini, mulai  Deklarasi Bangkok, Piagam ASEAN, syarat menjadi anggota, hingga judul lagu resminya. Bagian pertama ASEANPedia juga membahas peran organisasi ini untuk dunia.

Bagian kedua ASEANPedia mengupas peran internasional Indonesia. Di sini dibahas bagaimana sepak terjang Adam Malik. Ia menjadi sosok sentral sebagai pendiri ASEAN.

Peran Indonesia dalam mendamaikan berbagai konflik yang melibatkan negara-negara anggota, seperti Vietnam-Kamboja, Thailand-Kamboja, hingga konflik Philipina dan MNLF juga dibahas dalam bagian ini.

Baca Juga:
Dukung Pencapaian SPBE, Kementerian Kominfo Terima Digital Government Award 2023

Selanjutnya pada bagian ketiga, lebih banyak mengupas hal-hal terkait Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, mulai visi dan misi, makna tema dan logo, hingga lokasi penyelenggaraan KTT.

Usaman Kansong juga mengharapkan, e-book ASEANpedia ini nantinya akan menjadi rujukan bagi pekerja media massa dalam mencari informasi tentang seluruh rangkaian kegiatan Keketuaan ASEAN 2023. 

E-book ASEANpedia merupakan living document atau dokumen hidup, sehingga isi buku, seperti artikel, infografis, maupun video, akan secara terus-menerus diperbarui sesuai dinamika pelaksanaan agenda kegiatan.

“Informasi di dalam ASEANpedia ini akan terus di-update sesuai kebutuhan dan perkembangan informasi terkini,” pungkasnya. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!