Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Kapolsek di Labuan Bajo, Korban: Saya Sempat Berlutut Memohon

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Satpam yang jadi korban pemukulan oleh oknum Kapolsek di Labuan Bajo. (Foto: HO/San)

KABAR LABUAN BAJO – GAS, korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kapolsek di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, akhirnya angkat bicara soal kasus yang menimpanya, Rabu 13 September 2023 pagi.

Menurut satpam di salah satu kantor unit bank milik pemerintah ini, saat oknum Kapolsek berinsial AKP ID itu melakukan aksi pemukulan secara brutal, dirinya sempat berlutut. Ia memohon agar tidak dipukul oleh oknum polisi itu.

Hanya saja, meski sudah berlutut hingga meminta maaf, AKP ID tetap saja melakukan penganiayaan. AKP ID memukul korban bertubi-tubi di area kepala dan perut.

“Saya tadi berlutut, memohon jangan dipukul. Saya bilang, bapa saya minta maaf kalau saya ada salah bapa. Terus dia bilang, a**ing kau dan, terus memukul saya,” tutur korban, kepada wartawan di Polres Manggarai Barat.

Baca Juga:
Oknum Polisi di Labuan Bajo Diduga Aniaya Satpam Hingga Babak Belur

GAS mengaku, AKP ID memukulnya menggunakan sandal yang dipakai yang bersangkutan. Kepala dan perut GAS yang jadi sasaran aksi AKP ID.

“Saya dipukul dengan sandal, dan dia pukul saya di kepala dan perut,” beber GAS.

Ironisnya, saat dirinya mendapatkan kekerasaan dari oknum Kapolsek itu di kantor Polsek Komodo, beberapa anggota polisi yang menyaksikan aksi brutal sang pimpinan justru hanya diam. Tidak satu anggota pun yang melerai aksi itu.

“Iya, ada polisi di sana, sekitar tiga atau lima orang. Tidak ada yang melerai, mereka hanya melihat saja,” kata GAS.

Korban bersama pihak keluarga saat ini sedang berada di Kantor Polres Manggarai Barat, untuk melaporkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Kapolsek ini.

Baca Juga:
Kapolres Manggarai Barat Resmikan Nanga Nae Sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Kasus ini bermula saat korban menegur terduga pelaku yang merupakan Kapolsek Komodo saat masuk ke ATM di kantor unit bank tempat korban bekerja. Saat itu, AKP ID masuk ATM sambil menggunakan helm.

“Selamat pagi pak, mohon helmnya dikasih ke luar,” tutur GAS, menirukan ucapannya saat menegur terduga pelaku.

Namun, terduga pelaku tidak terima saat ditegur dan langsung memukuli korban. Setelah itu, korban masuk ke kantor untuk briefing pagi.

Setelah itu, korban ke luar lagi ke lokasi. Terduga pelaku kembali memanggil korban saat itu, dan memukul korban.

Tak sampai di situ, terduga pelaku juga membawa korban ke Polsek Komodo. Di sana, korban lagi-lagi dipukul bahkan dibenturkan ke tembok di dalam ruang tahanan Polsek Komodo. klb/itho

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!