KABAR LABUAN BAJO – Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, SH, SIK, MM, mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, selalu waspada dengan ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Sejauh ini, menurut dia, para pelaku TPPO masih banyak berkeliaran. Bahkan Indonesia saat ini dalam status darurat tindak pidana perdagangan orang.
NTT khususnya, demikian Ari Satmoko, menjadi salah satu daerah penyumbang terbanyak korban tindak pidana perdagangan orang.
Baca Juga:
KTT ASEAN, Presiden Jokowi: Kejahatan Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas
Karena itu, ia meminta masyarakat di Bumi Komodo itu, agar selalu waspada. Apalagi, para pelaku TPPO menggunakan berbagai cara, untuk menjerat korban.
“Waspada! Tindak pidana perdagangan orang masih berkeliaran di sekitar kita,” imbau Ari Satmoko, di Labuan Bajo, Senin 5 Juni 2023.
“Jangan termakan bujuk rayu mereka. Segera lapor ke kantor polisi terdekat, jika menemukan pelaku TPPO,” imbuh mantan Kapolres Alor itu.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Manggarai Barat melalui selebaran, agar masyarakat tak termakan rayuan para pelaku TPPO dengan berbagai modus operandinya.
Baca Juga:
Profil AKBP Ari Satmoko yang Menjadi Kapolres Manggarai Barat
Ari Satmoko lalu menyebut beberapa modus operandi yang biasa dilakukan oleh para pelaku TPPO, dalam menjerat korbannya.
Pertama, menawarkan pekerjaan di luar negeri, dengan bantuan pengurusan paspor. Kedua, merekrut tanpa melibatkan perusahaan resmi. Ketiga, memberangkatkan korban dengan visa kunjungan dan membeli tiket pulang pergi.
Keempat, menyelundupkan korban ke negara lain, bukan sesuai tujuan yang ditawarkan di awal. Kelima, mengikat kontrak kerja dalam bahasa yang tidak dipahami korban. Keenam, menempatkan korban di lokasi yang tertutup.
Baca Juga:
Polisi Gagalkan Keberangkatan 34 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Arab Saudi dan Malaysia
Ia pun mengajak masyarakat, agar mewaspadai orang – orang yang mendatangi rumah warga dengan janji – janji manis atau bahkan memberikan sejumlah uang untuk bekerja di luar negeri.
“Awas!!! Penjahat tindak pidana perdagangan orang bergentayangan mencari mangsa. Jangan percaya bujuk rayu mereka. Sudah banyak warga kita mati di luar negeri,” tegasnya.
“Mari jaga keluarga kita. Tolak tindak pidana perdagangan orang dari tanah Manggarai Barat!” pungkas Ari Satmoko. klb/angela