Jokowi: Pers Membuka Harapan Orang Biasa Seperti Saya Bisa Menjadi Presiden

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 9 Februari 2023. (Foto: Instagram/@jokowi)

KABAR LABUAN BAJO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, insan pers sesungguhnya membuka harapan bagi orang-orang biasa. Hal ini dialami sendiri oleh Presiden Jokowi sampai dirinya bisa menjadi orang nomor satu di negeri ini.

“Saya memiliki pengalaman pribadi dengan pers, dan bersahabat dengan insan pers sejak dulu, ketika menjabat Wali Kota Solo, menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini,” kata Jokowi, terkait Hari Pers Nasional (HPN) 2023, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @jokowi.

“Saya ke sana-ke mari, runtang-runtung, saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa, ke kampung nelayan, dengan rekan-rekan wartawan. Insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden,” imbuh Kepala Negara, yang hadir secara langsung pada puncak peringatan Hari Pers Nasional tahun 2023 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis 9 Februari 2023.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pers nasional atas kontribusinya hingga saat ini.

“Saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers nasional. Terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara. Sejak awal, awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan, dan menjadi penopang utama demokratisasi,” ujarnya.

Dikatakan, di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial, peran media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi, menyajikan informasi yang terverifikasi, dan menyuarakan harapan bagi masyarakat.

“Pada Hari Pers Nasional 2023 ini saya kembali menitipkan pesan kepada insan pers nasional agar tetap menjadikan media arus utama untuk menjaga dan mempertahankan misinya dalam mencari kebenaran dan membangun optimisme,” ajak Kepala Negara.

Ia juga secara khusus meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama.

“Media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” tandasnya.

Peran pers nasional jelang Pemilu 2024 juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Ia mengajak, agar memasuki tahun politik, media massa hendaknya dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi.

“Media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia,” pungkasnya. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!