KABAR LABUAN BAJO – Puncak KTT ASEAN akan berlangsung tanggal 9-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jelang puncak konferensi ke-42 tersebut, beberapa pekerjaan fasilitas penunjang yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), baik di kawasan Labuan Bajo maupun di kawasan Golo Mori, justru belum rampung 100 persen.
Peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Golo Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Salah satu infrastruktur pendukung yang masih belum rampung pekerjaannya adalah pembangunan Promenade (jalur pedestrian atau kawasan pejalan kaki) Marina Labuan Bajo Zona 4.
Baca Juga:
Kementerian PUPR Berharap Pembangunan Mako Polres Manggarai Barat Rampung Tepat Waktu
“Saat ini progres fisiknya sudah mencapai 87,92 persen,” kata Kepala BPPW NTT, Normansjah Wartabone, sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian PUPR, Senin 8 Mei 2023.
“Kementerian PUPR akan terus mempercepat konstruksi sehingga infrastruktur dapat fungsional saat KTT ASEAN,” imbuhnya.
Pekerjaan konstruksi pembangunan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 ini dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sejak Februari 2023 lalu, dengan anggaran yang bersumber dari APBN TA 2023.
Baca Juga:
Sekjend ASEAN dan Sejumlah Delegasi KTT ASEAN Sudah Tiba di Labuan Bajo
“Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan Promenade pada area Dermaga Balai TNK, penataan area parkir Pelabuhan Labuan Bajo ASDP, dan penataan Lanskap,” beber Normansjah.
Ia menyebut, pembangunan Promenade ini tak sekadar untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Pembangunan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 juga bertujuan untuk menghubungkan aksesibilitas pengunjung pada area Waterfront Marina Labuan Bajo, serta meningkatkan kualitas area parkir dalam rangka menunjang fungsi Pelabuhan Labuan Bajo ASDP.
Baca Juga:
Pertemuan Pejabat Senior di Golo Mori Labuan Bajo Awali Rangkaian KTT ASEAN 2023
Hal senada juga dilontarkan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti. Menurut dia, pembangunan Promenade dan lainnya untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Labuan Bajo.
“Pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Golo Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan,” tandas Diana.
Kawasan Labuan Bajo Zona 4 sendiri meliputi area taman landscape seluas 2369,5 m2, area parkir kendaraan besar dan kecil, plaza landscape seluas 339 m2, promenade kawasan ASDP seluas 563,5 m2, jalan akses menuju dermaga seluas 982,5 m2, rumah genset, bangunan, serta lahan parkir motor umum. klb/angela