Jelang KTT ASEAN, Pembangunan Jembatan dan Jalan Labuan Bajo – Golo Mori Hampir Rampung

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Pembangunan Jalan Labuan Bajo - Golo Mori guna mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023 turut mendorong pertumbuhan ekonomi NTT. (Foto: PUPR)

KABAR LABUAN BAJO – Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi lokasi pelaksanaan KTT ASEAN pada Mei 2023 mendatang.

Terkait pelaksanaan even internasional tersebut, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan BUMN terus melakukan berbagai persiapan. Persiapan tak hanya di Golo Mori yang menjadi venue konferensi, namun akses dari Labuan Bajo menuju Golo Mori.

Khusus terkait akses Labuan Bajo – Golo Mori ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab dalam hal pembangunan jalan dan jembatan.

Baca Juga:
Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Labuan Bajo Menjadi Lokasi KTT ASEAN 2023

Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Agustinus Junianto, sebagaimana dikutip dari situs Kementerian PUPR, Sabtu 25 Februari, ada lima segmen pekerjaan jalan sepanjang 25 km dan empat jembatan dengan total panjang 175 meter di ruas Labuan Bajo – Golo Mori.

Kelima segmen pembangunan jalan dimaksud, masing – masing Labuan Bajo – Sp Nalis sepanjang 6,15 km, Sp Nalis – Sp Kenari sepanjang 6,50 km, Sp Kenari –Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka – Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km. 

Sedangkan empat jembatan yang dibangun dan ditingkatkan, meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

Baca Juga:
Begini Penampakan dan Makna Logo KTT ASEAN 2023

“Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp481 miliar. Sekarang progresnya sudah mencapai 97,26 persen,” kata Agustinus Junianto, pada awal Februari lalu.

“Sekarang sudah tahap penyelesaian dengan pekerjaan yang tersisa yaitu peningkatan jalan menuju Desa Golo Mori sepanjang 3 km serta perapihan di empat segmen lainnya. Diharapkan bisa diselesaikan semua pada bulan Maret, agar bisa digunakan sebagai jalan akses tamu ASEAN Summit,” imbuhnya. 

Dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini, perjalanan dari Labuan Bajo menuju Golo Mori kini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 30 menit. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!