KABAR LABUAN BAJO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Komodo Labuan Bajo, jelang pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Hal tersebut dibenarkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, di sela-sela meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu.
“Saya ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi telah siap melayani dengan baik mobilitas para pemimpin dan delegasi peserta KTT ASEAN, baik itu dari dan ke Labuan Bajo maupun mobilitas lokal di Labuan Bajo,” kata Budi Karya, sebagaiman dikutip kabarlabuanbajo.com dari siaran pers Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN, Sabtu 29 April 2023.
Baca Juga:
KTT ASEAN: Makanan Kepala Negara Harus Bebas dari 8 Jenis Kandungan Ini, Tak Hanya Formalin
Ia menyebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Labuan Bajo dalam kurun waktu satu minggu sebelum acara inti KTT ASEAN, tanggal 9-11 Mei.
Penambahan frekuensi penerbangan ini guna mendukung pergerakan mobilitas panitia, stakeholder pendukung acara, dan logistik. Kemenhub bahkan juga menambah personel yang bertugas di Bandara Komodo.
Selain menambah frekuensi penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk melancarkan pergerakan kendaraan di sekitar area acara maupun di dalam area acara.
Baca Juga:
Sekjend ASEAN dan 11 Kepala Negara Akan Pakai Kemeja Berbahan Kain Tenun Motif ‘Mata Manuk’
Kemenhub, lanjut Budi Karya, juga menambah fasilitas keselamatan jalan seperti penerangan jalan umum (PJU), guardrail, water barrier, delineator, rambu dan marka lalu lintas.
Disediakan pula 25 unit bus jenis Hiace dengan 30 awak pengemudi sebagai angkutan shuttle untuk para delegasi, panitia dan jurnalis. Kemenhub juga membangun tiga halte.
Hal lain yang dilakukan Kemenhub adalah mempercantik fasilitas di Bandara Komodo dan bandara di sekitarnya seperti di Denpasar, Surabaya, Lombok, Kupang, dan Jakarta.
“Termasuk mengatur kapasitas, parking stand pesawat, pengaturan slot penerbangan dari dan ke Labuan Bajo, pengaturan jalur domestik dan internasional, dan juga pemasangan media komunikasi sebagai penanda seperti banner, backdrop, stiker, dan media komunikasi lainnya,” jelas Budi Karya.
Baca Juga:
KTT ASEAN di Labuan Bajo: Pegawai Kerja dari Rumah, Siswa Belajar Daring
Ia menilai KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi momentum yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata kepada para tamu undangan dari negara-negara ASEAN dan juga dunia.
“Semoga Keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN dapat berjalan lancar dan sukses seperti halnya saat Indonesia dipercaya menjadi Ketua Pertemuan G20 tahun lalu di Bali,” pungkas Budi Karya.
Dalam kunjungannya kali ini ke Labuan Bajo, Menhub meninjau sejumlah titik, seperti Bandara Komodo, Dermaga Marina Bay, dan kawasan wisata di Golo Mori sebagai salah satu titik kegiatan. klb/san
