Insiden Kapal Tenggelam Marak, Ketua MPR Minta Kemenhub Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Ilustrasi - Kapal tenggelam. (Foto: Pixabay)

KABAR LABUAN BAJO – Insiden kapal tenggelam di Indonesia masih marak. Beberapa di antaranya bahkan menyebabkan banyak korban jiwa.

Yang terbaru, pada 22 Juli 2023 misalnya, KLM Teman Baik tenggelam di Perairan Pink Beach, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kemudian pada 24 Juli 2023 dini hari, kapal penyeberangan antardesa yang membawa 40 penumpang tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Kejadian tersebut mengakibatkan 15 penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga:
25 Juli: Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia

Menyikapi hal ini Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meminta agar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap transportasi perairan di Indonesia.

“Dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap transportasi perairan yang ada di Indonesia, mulai dari kelayakan kapal, standar operasional prosedur (SOP), hingga pengawasan izin operasi kapal,” ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima di Labuan Bajo, Selasa 25 Juli 2023.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Mengajak Pemimpin ASEAN Nikmati Sunset dari Atas Kapal Pinisi di Labuan Bajo

Ketua MPR juga meminta Kemenhub agar memberikan perhatian terhadap standar keselamatan hingga daftar manifes penumpang kapal, baik kapal tradisional maupun modern. Sebab masih banyak kapal tradisional di Indonesia, yang beroperasi tanpa memenuhi standar keselamatan karena minimnya pengawasan.

Bamsoet, demikian sapaan akrabnya, juga mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk menggencarkan kembali pembinaan terhadap setiap pengelola transportasi perairan di daerah – daerah serta masyarakat yang menggunakannya.

“Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya aspek keselamatan pada moda transportasi laut,” kata Bambang Soesatyo. klb/angela

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!