KABAR LABUAN BAJO – Indonesia akan menggelar dua kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam Keketuaan ASEAN 2023.
Pertama, KTT ASEAN akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanggal 9 – 11 Mei. Kedua, KTT ASEAN dilaksanakan di Jakarta, pada bulan September.
Hal ini sebagaimana dipaparkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, dalam sebuah konferensi pers di Ruang Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Baca Juga:
Tinjau Kesiapan Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN, Presiden Jokowi: Semuanya Bagus dan Indah
“ASEAN Summit 2023 akan berlangsung dua kali. Pertama dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bagi negara anggota ASEAN,” jelasnya, sebagaimana siaran pers di situs resmi Kementerian Kominfo, yang dipantau kabarlabuanbajo.com, Selasa 28 Maret 2023.
“Kemudian, yang kedua pada September 2023 di Jakarta dengan negara mitra wicara misalnya ASEAN +3 yang terdiri dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Lalu ada pula ASEAN plus CER (Closer Economic Relations) yang terdiri atas Australia dan Selandia Baru,” lanjut Usman Kansong.
Untuk menyukseskan pelaksanaan dua KTT ini, menurut dia, Kementerian Kominfo telah menyiapkan dukungan infrastruktur digital.
Dukungan untuk operasional Media Center KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo misalnya, direncanakan dipusatjan di Hotel Bintang Flores. Selain itu, Kementerian Kominfo juga memastikan kualitas layanan telekomunikasi selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Baca Juga:
Jaringan Telekomunikasi Sudah Aktif di Lokasi Pelaksanaan KTT ASEAN 2023
“Jadi, informasi terkait fasilitas, layanan dan teknis media center, ini akan diberikan Sekretariat Negara. Bahkan, berbagai persiapan tengah dilakukan dan Presiden Joko Widodo telah melakukan peninjauan persiapan di dua lokasi KTT, Labuan Bajo dan Jakarta Convention Center,” ujar Usman Kansong.
Sementara itu menurut Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Direktorat Pengendalian Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Indra Apriadi, saat ini secara keseluruhan wilayah Labuan Bajo telah tercover sinyal 4G sekitar 78,12 persen.
Sedangkan area pemukiman, sudah tercover sekitar 94,51 persen. Untuk beberapa titik bahkan terdapat cakupan sinyal 5G.
Baca Juga:
Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Labuan Bajo Menjadi Lokasi KTT ASEAN 2023
“Labuan Bajo sudah pernah melakukan even G20. Sinyal 4G dan 5G tersebut dilayani oleh 1.635 BTS 4G dan 3 BTS 5G. Ada empat penyelenggara telekomunikasi di Labuan bajo, dan ada juga operator fixed broadband yang sudah ada di sana. Termasuk sudah ada beberapa titik 5G yang sudah ada di Labuan Bajo,” beber Indra Apriadi.
Untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, Kementerian Kominfo dan penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade untuk BTS eksisting di Golo Mori (lokasi KTT) dan kawasan Labuan Bajo.
“Saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7 persen serta ditargetkan akan selesai pada minggu kedua April 2023,” tandas Indra Apriadi. klb/san