KABAR LABUAN BAJO – Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo menjadi main Venue ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tanggal 20 – 23 Agustus 2023.
Hotel milik PT Indonesia Ferry Properti yang merupakan perusahaan patungan dua BUMN, yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, ini berkapasitas 145 kamar serta dilengkapi multifunction hall berkapasitas 1.000 orang dan area komersial Plaza Marina Labuan Bajo.
Menurut Direktur Utama PT Indonesia Ferry Properti, Ferry Snyders, eksotisme keindahan bahari Labuan Bajo dan kemegahan Hotel Meruorah merupakan etalase bangsa untuk menyambut para delegasi negara dalam setiap event international yang berlangsung di kota seribu sunset itu.
“Ini bukan kali pertama Hotel Meruorah terpilih sebagai main venue kegiatan international kenegaraan. Sebelumnya pada tahun 2021 lalu, pada perhelatan International Association Women Police, Hotel Meruorah juga ditunjuk sebagai main venue,” kata Ferry Snyders.
Baca Juga:
Kapolri: AMMTC Juga Ajang Promosi Pariwisata Labuan Bajo
Ia menambahkan, kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo, khususnya Hotel Meruorah, yang telah menjadi main venue KTT ASEAN 2023 lalu, akan selalu memberikan pelayanan berskala internasional dengan memberikan experience para tamu delegasi yang hadir.
Ke depan, demikian Ferry Snyders, kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo ini akan menjadi kawasan pariwisata unggulan berstandar internasional yang akan dilengkapi Marina dengan kapasitas 135 Berth, Beach Club dan Hotel Mid Tier.
Tak sampai di sini, sebab pada tanggal 24-27 Agustus mendatang, Hotel Meruorah juga akan melayani kegiatan international lainnya yakni Asia Australia Road Conference (AARC) 2023 di Labuan Bajo sebagai main venue.
Ferry Snyders menyebut, pengembangan kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo merupakan salah satu bagian dari transformasi dan inovasi bisnis property waterfront di asset milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo yang terus berkembang.
“Harapannya, dengan berlangsungnya kegiatan berskala international di Labuan Bajo ini dapat meningkatkan potensi pariwisata mancanegara maupun nusantara. Ke depan, Labuan Bajo dapat melayani kembali event-event internasional lainnya,” pungkas Ferry Snyders. klb/san