Gunung Merapi Erupsi, Guyuran Lava Sejauh 1500 Meter

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi. (Foto: HO-BNPB)

KABAR LABUAN BAJO – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan, Gunung Merapi kembali erupsi, Sabtu 11 Maret Pukul 13.12 Wita.

BPPTKG menyebut, dalam erupsi kali ini muntahan awan panas guguran (APG) terlihat ke arah Kali Bebeng dan Krasak atau dengan jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Erupsi dilaporkan masih berlangsung hingga Pukul 13.31 Wita.

Dalam rekaman visual BPPTKG, sebagaimana keterangan pers resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima redaksi kabarlabuanbajo.com, gunung teramati dengan jelas hingga kabut 0-II.

Baca Juga:
BNPB: 577 Bencana Alam Sepanjang 2023, 19 Terjadi di NTT

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Di samping itu, juga teramati satu kali guyuran lava dengan jarak luncur 1500 meter ke barat daya. Sementara suara guguran terdengar dua kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Berikutnya hybrid/ fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik. Kemudian rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

Baca Juga:
Ngeri! Air di SPAM Wae Mese Diduga Tercemar Limbah Oli

BPPTKG dalam laporannya juga menyebut bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan – barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Menurut BBPTKG, apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau ‘siaga’ sejak november 2020. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!