Gercep, Kapolsek Komodo Langsung Cek SPAM Wae Mese

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Dirut PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Endo, bersama Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat, SIK, dan jajaran saat meninjau SPAM Wae Mese. (Foto: HO-Polres Mabar)

KABAR LABUAN BAJO – Dirut PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Endo, melaporkan kasus dugaan pencemaran air di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese, ke Polsek Komodo, Manggarai Barat, Kamis 9 Maret 2023.

“Kami melaporkan kejadian ini karena oli yang mencemari saluran air Sungai Wae Mese terkesan dilakukan dengan sengaja,” kata Aurelius Endo.

Ia menyebut, laporan tersebut sudah diterima langsung oleh Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat, SIK. Setelah menerima laporan, Kapolsek Komodo dan jajaran bahkan langsung gerak cepat (Gercep) turun ke lokasi.

“Saya bersama Bapak Kapolsek Komodo dan beberapa personil turun mengecek langsung kondisi air di SPAM Wae Mese,” jelas Aurelius Endo.

Baca Juga:
Ngeri! Air di SPAM Wae Mese Diduga Tercemar Limbah Oli

Sementara itu Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat, SIK, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan pencemaran limbah oli pada air di SPAM Wae Mese. Pihaknya juga sudah meninjau langsung kondisi di lapangan lapangan.

Untuk sementara ini, pihaknya menyelidiki laporan tersebut. Apabila ditemukan bukti faktor kesengajaan dalam kasus dugaan pencemaran ini, maka pihaknya akan memproses lebih lanjut.

“Ini dilakukan supaya tidak ada lagi masyarakat ataupun perusahaan yang berbuat demikian, karena akan membahayakan orang banyak,” tegas Ivans Drajat.

Baca Juga:
Menteri PUPR: Pamsimas 2023 Sasar 1.063 Desa

Pihaknya juga sudah meminta agar produksi air oleh SPAM Wae Mese dihentikan sementara waktu. Sebab kadar airnya sudah tidak sesuai ketentuan.

“Saya mengimbau agar menghentikan sementara proses filtrasi ke penampungan dan menguras kembali tempat penampungan. Selain itu, untuk proses produksi nantinya, pastikan betul-betul air tersebut bersih dan tidak terkontaminasi, sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat,” tegas Ivans Drajat.

Diberitakan sebelumnya, air di SPAM Wae Mese diduga tercemar limbah oli. Kejadian ini baru diketahui setelah dilakukan pengecekan terhadap air yang akan diproduksi di laboratorium produksi pada Kamis 9 Maret 2023 malam sekitar Pukul 23.30 Wita. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!