KABAR LABUAN BAJO – Perumda Bidadari menggelar Festival Budaya Gua Batu Cermin, di kawasan wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo, tanggal 6-14 Mei 2023.
Festival yang digelar untuk menyemarakkan KTT ASEAN di Labuan Bajo ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Sabtu 6 Mei 2023.
“Festival budaya ini, selain kita menyemarakkan KTT ASEAN, juga sebagai bentuk rasa syukur masyarakat bersama pemerintah Kabupaten Manggarai Barat karena Presiden Joko Widodo memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ASEAN,” kata Yulianus Weng, dalam sambutannya.
Baca Juga:
Perumda Bidadari Siapkan Side Event KTT ASEAN di Gua Batu Cermin
Salah satu bentuk wujud rasa syukur tersebut, maka pada pembukaan Festival Budaya Gua Batu Cermin ini, disuguhkan Danding dari paguyuban Manggarai Timur.
Danding biasanya ditampilkan sebagai bentuk rasa syukur ketika musim panen. Namun kali ini, Danding disajikan sebagai ungkapan syukur atas dipercayakannya Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023.
Selain Danding, ditampilkan pula tari kreasi dari Sanggar I Production dan fashion show busana hasil kreasi tenunan songke Manggarai dan NTT karya Dian Urip.
Baca Juga:
Meriahkan KTT ASEAN, MukaRakat Akan Guncang Panggung Street Carnival di Lapangan Wae Sambi
Yulianus Weng berpesan kepada masyarakat Manggarai Barat, untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Labuan Bajo, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Selain itu, masyarakat Labuan Bajo juga diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu, dengan berperilaku ramah, bertutur kata sopan dan santun dengan tamu.
“Yang tak kalah penting, mari bersama-sama menjaga Labuan Bajo, agar selalu aman, tenteram dan damai, bagi warga Manggarai Barat dan seluruh tamu yang datang di Labuan Bajo,” ucapnya.
Baca Juga:
Pesta Rakyat Akan Semarakkan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Selama sembilan hari Festival Budaya Gua Batu Cermin berlangsung, akan ditampilkan berbagai aktrasi budaya seperti Caci, Sanda, Mbata, Danding, tari-tarian hingga pentas musik.
Selain aktraksi budaya, dalam festival yang merupakan side event KTT ASEAN ini juga disuguhkan hasil karya UMKM yang diorganisir Perumda Bidadari. Mulai dari karya tenun Manggarai dan NTT, produk pertanian seperti aneka olahan kopi, hingga display sepeda bambu. klb/san