KABAR LABUAN BAJO – Gua Batu Cermin merupakan salah satu objek daya tarik wisata yang berada dalam Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gua Batu Cermin masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Kawasan ini bahkan ditata oleh pemerintah pusat tahun 2020 lalu, dan baru rampung tahun berikutnya.
Setelah ditata pemerintah pusat, kini pengelolaan KSPN Gua Batu Cermin berada di bawah Perumda Bidadari, sebuah perusahaan umum milik Pemkab Manggarai Barat.
Penataan yang diikuti dengan pengelolaan secara profesional ini, dampaknya sudah mulai kelihatan. Setidaknya, Gua Batu Cermin kini semakin menggeliat terutama dengan banyaknya event hingga meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.
Baca Juga:
Sambut Hari Raya Idulfitri, Perumda Bidadari Gelar Tenun Fashion Bazaar di Gua Batu Cermin
Untuk event misalnya, sebagaimana disampaikan Direktur Utama Perumda Bidadari, Sutanto Werry, ST, MTech, sepanjang tahun 2023 sudah dilaksanakan setidaknya sembilan event yang dilaksanakan di Gua Batu Cermin Labuan Bajo.
“Tanggal 13-15 April ada Job Fair 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Manggarai Barat. Sementara tanggal 15-26 Februari ada Tenun Fashion Bazaar yang diselenggarakan oleh Perumda Bidadari,” papar Sutanto Werry, kepada kabarlabuanbajo.com, di Labuan Bajo, Sabtu 15 April 2023.
Sebelum kedua event ini, ada juga Senam Sehat yang diselenggarakan Pemkab Manggarai Barat pada 3 Februari; Jalan Sehat dan Aksi Bersih Sampah pada 9 Februari; dan Festival HUT Manggarai Barat sekaligus Food Festival tanggal 24-26 Februari 2023.
Ada pula Lomba Bintang Vocal Remaja yang diselenggarakan DPC PAPPRI Manggarai Barat tanggal 5-9 Maret; Rumah Baru Untuk Flo yang dilaksanakan oleh Lempak Art pada 11-12 Maret; serta Sinergi untuk Pariwisata Bangkit yang dihelat Bank Indonesia tanggal 15-16 Maret 2023 lalu.
Baca Juga:
Ribuan Pencari Kerja Serbu Arena Job Fair 2023 Labuan Bajo, 54 Orang dari Luar Manggarai Barat
Meski tak semuanya diselenggarakan oleh Perumda Bidadari, namun kehadiran event-event dimaksud tentu menjadi momentum positif dalam mendukung geliat wisata di Gua Batu Cermin.
Selain event, kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin selama periode Januari hingga Maret 2023 juga meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada bulan Januari misalnya, sebagaimana data di Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, sebanyak 1.402 wisatawan yang berkunjung ke Gua Batu Cermin. Rinciannya, 200 wisatawan asing, 1.159 wisatawan nusantara, dan 43 wisatawan lokal.
Selanjutnya di bulan Februari, total 1.265 wisatawan yang berkunjung, masing-masing 166 wisatawan asing, 997 wisatawan nusantara, serta 102 wisatawan lokal.
Adapun pada Maret lalu, sebanyak 1.492 wisatawan yang berkunjung ke gua yang ditemukan pertama kali oleh Pastor Theodore Verhoven pada tahun 1951 ini. Rinciannya 226 wisatawan asing, 1.166 wisatawan nusantara, dan 100 wisatawan lokal.
Baca Juga:
Gua Batu Cermin, Salah Satu Daya Tarik Wisata Labuan Bajo
Sementara itu, total kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin tahun 2022 lalu hanya 4.404 orang. Rinciannya 627 wisatawan asing, 3.500 wisatawan nusantara, dan 277 wisatawan lokal.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah melakukan penataan kawasan Gua Batu Cermin Labuan Bajo pada 2020 lalu.
Pengembangan kawasan gua batu cermin dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari area masuk kawasan di bagian bawah, yang memiliki luas sekitar 29 ribu meter persegi.
Lokasi yang dulunya hanya berupa pintu masuk sederhana tersebut kini telah dibangun sejumlah fasilitas pendukung berupa auditorium, amfiteater, rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, kantor pengelola, loket, kafetaria, pusat informasi, toilet, dan area parkir yang terhubung langsung dengan jalur trekking menuju pusat lokasi Gua Batu Cermin.
Penataan kawasan Gua Batu Cermin rampung pada Maret 2021, dan menelan anggaran mencapai Rp29,83 miliar. klb/san