KABAR LABUAN BAJO – Kompetisi sepak bola Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) 2023 Rote Ndao, telah ditutup secara resmi pada 2 September lalu.
PSN Ngada tampil sebagai juara dalam kompetisi tahunan ini. Yoris Nono dan kawan-kawan menang 4-3 melalui drama adu penalti, atas Bintang Timur Atambua.
Ini menjadi gelar juara kedelapan bagi PSN Ngada, sejak ETMC digulirkan tahun 1969. Sebelumnya, ‘Laskar Meju’ telah tujuh kali tampil sebagai juara ETMC, masing – masing pada tahun 1970, 1982, 1986, 1997, 2001, 2003, dan 2007.
Baca Juga:
Drama Adu Penalti, Yoris Nono Bawa PSN Ngada Juara ETMC 2023
Sementara itu, walau hanya tampil sebagai runner up ETMC 2023, Bintang Timur Atambua tetap membawa pulang kebanggaan. Maklum, dua pemain akademi sepak bola yang bermarkas di Atambua itu, sukses menjadi yang terbaik di ajang ETMC 2023.
Keduanya adalah Glaudensius Efrem Abi dan Alberto Soares. Jika Efrem Abi terpilih sebagai pemain tebaik, maka Alberto Soares adalah pencetak gol terbanyak selama bergulirnya ETMC 2023, dengan koleksi 8 gol.
Bagaimana dengan tuan rumah, Perserond Rote Ndao? Erkas Mbuik dan kawan-kawan memang gagal tampil di partai final setelah dijinakkan PSN Ngada di babak semifinal.
Meski demikian, Perserond Rote Ndao akhirnya tampil sebagai juara 3 ETMC 2023, setelah mengalahkan mengalahkan Biru Muda Perkasa (BMP) Flores Timur dengan skor tipis 1-0, pada laga perebutan tempat ketiga.
Baca Juga:
Tok! Manggarai Barat Tuan Rumah ETMC 2024
Capaian tuan rumah ini masih tercatat lebih baik ketimbang juara bertahan, Perse Ende, yang langkahnya justru terhenti di babak 16 besar ETMC 2023.
Adi Aba dan kawan – kawan ditaklukkan dengan skor 2-0 oleh BMU Alor Pantar, dalam laga babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Paulina Haning-Bullu Rote Ndao, 25 Agustus 2023.
Selanjutnya, sebagaimana hasil Kongres Biasa Asprov PSSI NTT, Manggarai Barat yang ditetapkan sebagai tuan rumah ETMC 2024 mendatang.
Pada ETMC 2023 Rote Ndao, penampilan Persamba Manggarai Barat tak begitu menggembirakan. Serdadu Komodo bahkan hanya menjadi penghuni dasar klasemen Grup E, di bawah Persebata Lembata, PSN Ngada, dan Nirwana 04. Anak-anak asuh Patrick Domal itu gagal lolos ke babak 16 besar. klb/san
