Desa Wisata Coal Gagal Masuk Daftar 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Paket Wisata Uma Duat yang ditawarkan Desa Wisata Coal di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: desawisatacoal.com)

KABAR LABUAN BAJO – Desa Wisata Coal gagal masuk daftar 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Desa wisata yang terletak di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sebelumnya sempat menembus daftar 300 besar nominasi ADWI 2023.

Desa Wisata Coal memiliki objek Bukit Porong Tedeng sebagai daya tarik utamanya. Ada juga atraksi seni dan budaya, kuliner, hingga Paket Wisata Uma Duat serta Natas Labar.

Gagalnya Desa Wisata Coal masuk daftar 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 ini sebagaimana diumumkan secara resmi oleh Menparekraf Sandiaga Uno, yang dipantau kabarlabuanbajo.com di kanal Youtube Jejaring Desa Wisata @jadestaindonesia, Rabu 22 Maret 2023.

“Saya umumkan dengan sangat bangga 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023,” kata Sandiaga Uno.

Baca Juga:
Coal Masuk 300 Besar Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Berdasarkan penilaian dewan juri, hanya satu desa wisata dari Provinsi NTT yang masuk 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 ini, yakni Desa Wisata Tebara di Kabupaten Sumba Barat.

Tebara menyisihkan tujuh (7) pesaingnya dari Provinsi NTT yang sebelumnya masuk daftar 300 besar nominasi ADWI 2023, masing – masing Desa Wisata Coal, Kabupaten Manggarai Barat; Desa Wisata Manubhara, Kabupaten Ngada; Desa Wisata Colol, Kabupaten Manggarai Timur; Desa Wisata Golo Loni, Kabupaten Manggarai Timur; Desa Wisata Koja Doi, Kabupaten Sikka; Desa Wisata Kampung Adat Wologai; Kabupaten Ende; dan Desa Wisata Dikesare, Kabupaten Lembata.

Menurut Sandiaga Uno, untuk sampai pada 75 desa wisata terbaik ini, berbagai tahapan telah dilalui selama proses ADWI 2023.

“Dari total 7.275 desa wisata di Indonesia, terjaring 4.573 desa wisata yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023,” paparnya.

Baca Juga:
Ini Profil Desa Wisata Coal yang Masuk 300 Besar Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Rangkaian ADWI 2023 ini, lanjut Sandiaga Uno, sudah melalui beragam tahapan kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap lima kategori penilaian, klasifikasi desa wisata serta kelengkapan data.

“Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar, dikerucutkan menjadi 300, sehingga terpilih 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023,” ujar Sandiaga Uno.

Ada lima kriteria penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta ADWI 2023. Pertama, desa wisata harus memiliki keunikan dan keautentikan daya tarik wisata, berupa alam, buatan, serta seni dan budaya.

Kedua, peningkatan standar kualitas pelayanan homestay dengan melestarikan budaya lokal. Termasuk pula standar kualitas toilet dalam memenuhi sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga:
Empat Desa Wisata Maju di NTT, Nihil dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo

Ketiga, kemampuan akselerasi percepatan transformasi digital, serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata secara digital.

Keempat, suvenir yang dijual. Setiap desa wisata harus bisa menggali kreativitas dan hasil karya desa wisata berupa kuliner, fesyen, dan kriya berbasis kearifan lokal.

Kelima, kelembagaan desa wisata dan CHSE. Desa wisata harus berbadan hukum, memiliki pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!