BKH: Lawan Mafia Tanah yang Merampok Tanah Rakyat di Labuan Bajo!

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman. (Foto: Kabar Labuan Bajo/San Edison)

KABAR LABUAN BAJO – Mafia tanah menjadi salah satu perhatian serius anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman (BKH).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini bahkan secara khusus menyoroti maraknya praktik merampok tanah rakyat oleh para mafia tanah ini di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Soal mafia tanah ini jadi satu concern saya. Apalagi Labuan Bajo ini kota dunia, nilai jual tanah tinggi. Dan orang memakai kesempatan ini, istilah saya, untuk merampok tanah rakyat,” kata BKH, di Labuan Bajo, Senin 18 Maret 2024.

Ia pun mengajak masyarakat serta insan pers, untuk bersama – sama menjadi bagian dalam perjuangan melawan mafia tanah yang merampok tanah milik rakyat di Labuan Bajo ini.

“Banyak masyarakat dikerjain, kasihan. Teman – teman harus menjadi bagian dalam perang melawan mafia tanah ini,” tutur BKH.

Ia sendiri banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kasus – kasus yang diduga kuat melibatkan para mafia tanah ini.

“Ada laporan ke saya, dan para mafia tanah ini bergerak dengan berbagai modus operandi. Misalnya ada kelompok orang berduit yang ingin sekali menguasai sebidang tanah yang punya nilai ekonomis. Tetapi mereka tidak bisa menguasainya karena lahan itu sudah dimiliki pihak ketiga,” jelasnya.

“Bagaimana caranya merebut tanah ini? Salah satu modusnya, mereka merekayasa kasus. Mereka menggunakan hukum untuk merampok lahan itu. Mereka lakukan proses hukum, sehingga tanah yang sebenarnya tidak bermasalah justru bermasalah. Urusan selanjutnya, biasanya diatur di pengadilan,” urai BKH.

Ia menambahkan, kebanyakan operasi para mafia tanah ini berjalan mulus, karena dilakukan secara sistematis.

“Karena mafia tanah itu mulai dari oknum kepala desa, oknum aparat penegak hukum, juga oknum petugas BPN. Jadi ada permainan kekuasaan dalam kasus-kasus tanah ini, dan sangat sistematis. Kita harus lawan, karena ini sudah sangat meresahkan,” tandas BKH. klb/san

Baca Juga:
Dua Kali Kalah, BKH Tak Bersemangat Tarung Lagi di Pilgub NTT 2024
Tak Beri Restu di Awal, BKH Bangga Stevi Harman Lolos ke Senayan dengan Suara Fantastis

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!