BI Dorong UMKM Siapkan Produk Berkualitas untuk Dipamerkan Saat KTT ASEAN 2023

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
BI menginisiasi kegiatan Sinergi untuk Pariwisata Bangkit di kawasan Gua Batu Cermin, Labuan Bajo. (Foto: Instagram/@bank_indonesia_ntt)

KABAR LABUAN BAJO – Bank Indonesia (BI) mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menyiapkan produk yang berkualitas untuk dipamerkan saat KTT ASEAN 2023, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut sebagaimana dilontarkan Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Donny H Heatubun, dalam kegiatan ‘Sinergi untuk Pariwisata Bangkit’ yang berlangsung di kawasan wisata Gua Batu Cermin, Labuan Bajo, Kamis 16 Maret 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan BI, yakni memfasilitasi pelatihan guna mendukung kesiapan para pelaku UMKM dalam menyambut penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, yang dijadwalkan berlangsung Mei mendatang.

Baca Juga:
Tinjau Kesiapan Labuan Bajo Jelang KTT ASEAN, Presiden Jokowi: Semuanya Bagus dan Indah

“Pelatihan UMKM untuk pengembangan pariwisata memiliki beberapa outcome yakni bentuk sinergi dan kolaborasi antar instansi, lembaga, komunitas, pelaku usaha khususnya di Labuan Bajo untuk akselerasi kebangkitan UMKM dan bagian dari kesiapan UMKM untuk berpartisipasi dalam ASEAN Summit,” kata Donny Heatubun.

Ia menegaskan, UMKM memiliki peran strategis, baik dalam bentuk promosi produk lokal maupun penyerapan tenaga kerja.

Itu pula sebabnya, BI melakukan pelatihan pemasaran digital UMKM dan pemasaran desa wisata bagi 112 UMKM yang tersebar di beberapa kabupaten, termasuk di Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga:
Tinjau Puncak Waringin, Ini Kunjungan Kelima Presiden Jokowi ke Labuan Bajo

Pelatihan tersebut menjadi bentuk sinergi dan kolaborasi semua pihak agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

Pelatihan UMKM untuk pengembangan pariwisata tersebut telah dilakukan selama dua hari, 15-16 Maret 2023, di kawasan Gua Batu Cermin, Labuan Bajo.

Sebagai tuan rumah dalam KTT ASEAN 2023, demikian Donny Heatubun, para pelaku UMKM di Labuan Bajo harus menyiapkan produk jualan untuk dipamerkan dalam kegiatan internasional tersebut.

Baca Juga:
Gua Batu Cermin, Salah Satu Daya Tarik Wisata Labuan Bajo

Namun, barang yang dijual jangan sampai produk sembarang barang. Produk yang dipamerkan tentu telah melalui proses kurasi dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Sehingga perlu adanya pelatihan dan pendampingan, sebagaimana dilakukan BI melalui kegiatan ‘Sinergi untuk Pariwisata Bangkit’ ini.

“Kalau semua produk dikurasi, pasti daya beli bisa beda,” tegas Donny Heatubun, sembari berharap para pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan kali ini, mampu menyiapkan produk yang berkualitas untuk dipamerkan dalam KTT ASEAN Mei 2023. klb/san

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!