KABAR LABUAN BAJO – Masih ingat dengan peristiwa menarik pada tanggal 10 Mei 2023, di sela – sela pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)?
Ketika itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN berlayar dengan kapal pinisi di perairan Labuan Bajo.
Mereka yang ikut berlayar adalah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bersama pendamping; Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, bersama pendamping; PM Singapura, Lee Hsien Loong, bersama pendamping; dan PM Timor Leste, Taur Matan Ruak, bersama pendamping.
Lalu ada juga Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand, Don Don Pramudwinai; PM Laos, Sonexay Siphandone, bersama pendamping; Sultan Hasanal Bolkiah bersama Pangeran Abdul Mateen; PM Vietnam, Pham Minh Chinh; serta PM Kamboja Hun Sen.
Baca Juga:
Kata Para Pemimpin ASEAN Tentang Labuan Bajo: Indah, Romantis, Spektakuler!
Di atas geladak kapal pinisi itu, Presiden Jokowi bersama para kepala negara anggota ASEAN berbincang ringan, sambil menikmati suasana matahari tenggelam atau sunset. Para kepala negara tak lupa mengabadikan momen istimewa sore itu, dengan foto bersama.
Momen bersejarah itu tentu sengaja diciptakan oleh Presiden Jokowi, untuk memperlihatkan keindahan kota seribu sunset Labuan Bajo, bukan saja kepada para pemimpin ASEAN namun juga kepada dunia.
Bersamaan dengan itu, Presiden Jokowi juga secara tak langsung mengabarkan bahwa salah satu keistimewaan pariwisata Labuan Bajo adalah berlayar dengan kapal pinisi.
Baca Juga:
‘Tarian’ Kalong di Ujung Senja, Sisi Lain Keindahan Labuan Bajo
Sebagaimana diketahui, destinasi pariwisata super premium di ujung barat Pulau Flores itu memiliki banyak daya tarik, yang tersebar di pulau – pulau yang ada.
Biawak purba komodo yang menjadi magnet utama pariwisata Labuan Bajo misalnya, ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Ada juga suguhan menarik di Pulau Kalong, di mana ribuan kelelawar raksasa menghiasi langit saat senja hingga temaram.
Selanjutnya pemandangan menawan dari puncak bukit hingga hamparan Pink Beach, ada di Pulau Padar. Khusus wisata air seperti diving dan snorkeling, Labuan Bajo juga surganya.
Tentu masih banyak daya tarik wisata lainnya Labuan Bajo. Seperti Gua Batu Cermin, Air Terjun Cunca Wulang, Gua Rangko, dan lainnya.
Baca Juga:
Labuan Bajo, Kampung Nelayan Kecil yang Disulap Menjadi Destinasi Berstandar Internasional
Untuk bisa menikmati objek – objek wisata di sejumlah pulau yang ada, maka berlayar dengan kapal pinisi adalah salah satu pilihannya. Apalagi jika ingin berwisata dari satu pulau ke pulau lainnya di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.
Walau fasilitas yang ditawarkan berbeda-beda tergantung tingkat kemewahan kapal, pada umumnya kapal pinisi yang ditawarkan untuk berlayar di Labuan Bajo sudah cukup nyaman.
Umumnya, awak kapal pinisi terdiri dari nakhoda, tour guide, tukang masak, dan beberapa ABK lainnya. Fasilitas minimalnya adalah kabin untuk tidur ber-AC, kamar mandi, hingga tempat makan di atas kapal.
Baca Juga:
Watu Timbang Raung dan Watu Empo Sanga, Pesona Puncak Bukit Batu di Utara Manggarai Barat
Selain untuk makan, dek paling atas kapal ini umumnya diisi dengan kursi malas dan sejumlah bean bag. Untuk para penghuni kapal yang gemar berjemur di bawah terik matahari, tempat ini paling cocok untuk bersantai menghabiskan waktu berlayar.
Bagi yang tak suka sinar matahari terlalu terik, tempat ini juga menjadi tempat favorit menikmati sunrise di pagi hari atau sunset di petang hari.
Suasana pada malam hari, jangan ditanya lagi. Makan malam di dek atas kapal, dengan segala suasana di tengah laut, tentu menjadi sensasi tersendiri.
Apalagi bukan tidak mungkin, pemandangan kapal – kapal pinisi lainnya yang berhenti di tengah laut juga ikut menambah indah panorama. Kilau lampu kapal pinisi lain, ditambah semarak kelap – kelip bintang di langit, tentu membuat suasana malam di kapal pinisi menjadi lebih indah.
Penasaran berlayar dengan kapal pinisi mewah dengan segala sensasinya ini? Ayo, berkunjung ke Labuan Bajo. klb/san