KABAR LABUAN BAJO – KTT ASEAN 2023 telah berjalan dengan aman dan lancar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei lalu.
Banyak yang mendapatkan berkah dari pelaksanaan konferensi ke-42 para pemimpin ASEAN ini. Salah satunya adalah Polres Manggarai Barat, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas).
Pasalnya, Satlantas Polres Manggarai Barat mendapatkan hibah berupa 25 unit kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) untuk patroli dan pengawalan (Patwal). Ke-25 unit kendaraan listrik tersebut sebelumnya digunakan selama KTT ASEAN.
Kendaraan tersebut diterima langsung oleh Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, IPTU Royke Weridity. Kendaraan listrik tersebut diserahkan langsung oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.
Baca Juga:
Ini 11 Dokumen yang Dihasilkan dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Menurut Royke Weridity, dari total 25 unit kendaraan listrik berbasis baterai tersebut, satu unit di antaranya adalah tipe Hyundai Ioniq EV. Kendaraan yang diproduksi Korea Selatan tahun 2022 ini dipergunakan untuk mobil pengawalan.
“Selanjutnya, 4 unit motor pengawalan tipe Zero DSR dan 20 unit motor Patroli tipe Niu Gova 3,” papar Royke Weridity, usai menerima hibah tersebut di Halaman Markas Polres Manggarai Barat, Jumat 12 Mei 2023 pagi.
Adapun untuk mobil listrik yang akan digunakan Satlantas Polres Manggarai Barat adalah Hyundai Ioniq EV. Mobil bergenre sedan ini dibekali dengan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38.3 kWh.
Baca Juga:
Petinggi ASEAN Kenakan Kemeja Kain Tenun Mata Manuk, Puan Dibalut Gaun Songke Manggarai
Hyundai Ioniq EV memiliki jarak tempuh hingga 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Mobil ini dapat melakukan pengisian daya penuh dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen, dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Sementara untuk performanya, diklaim cuma membutuhkan waktu 10,2 detik saat berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam (kpj).
Sedangkan untuk motor yang akan digunakan adalah tipe Zero DSR dan tipe Niu Gova 3. Di atas kertas, motor listrik tipe Zero DSR ini dibekali motor elektrik Z-Force 75-7R air-cooled. Sekali ngecas, motor listrik ini bisa menjangkau jarak 262 km sampai 328 km.
Baca Juga:
KTT ASEAN Jadi Panggung Bagi Pelaku UMKM Lokal
Motor ini memiliki tenaga hingga 70 tk pada 3.500 rpm, dengan torsi maksimal 157 Nm. Sementara untuk kecepatan tertinggi, motor ini bisa mencapai 163 kpj.
Kemudian untuk motor listrik tipe Niu Gova 3, mampu berlari hingga kecepatan 60 km per jam dengan tenaga maksimum 2.000 W. Dengan bekal baterai lithium 60 volt 40 Ah dengan berat 20 kg, motor listrik ini mampu menempuh jarak hingga 70 Km.
Motor listrik ini juga dibekali teknologi Energy Recovery System (EBS) memastikan baterai dapat terisi kembali oleh daya listrik ketika rem aktif, sehingga dapat memperpanjang jarak tempuh.
Baca Juga:
KTT ASEAN Selesai, Presiden Jokowi: Pekerja Migran dan Perdagangan Manusia Jadi Perhatian
Royke Weridity pun mengucapkan terima kasih atas hibah tersebut, karena bisa berpatroli menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai yang jauh lebih hemat dari pada kendaraan berbahan bakar minyak.
Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik tersebut sebagai implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. klb/angela