KABAR LABUAN BAJO – Logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 telah resmi dirilis oleh pemerintah Indonesia.
Logo tersebut digunakan untuk mendukung rangkaian pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Indonesia, yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Mei mendatang.
Dikutip dari data yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Senin 20 Februari 2022, logo KTT ASEAN memiliki tiga unsur utama, yakni bentuk bola dunia, tulisan ‘ASEAN INDONESIA 2023’ dan simbol ASEAN.
Pada unsur bola dunia, ada simbol langit, pengununan dan lautan, serta Burung Maleo. Berikut makna dari unsur-unsur tersebut.
Pertama, langit. Langit sebagai simbol yang merangkul bola dunia (negara dalam kawasan pada khususnya), melindungi, dan mengayomi.
Kedua, pegunungan dan lautan. Ini simbolisasi arah pertumbuhan yang optimis, membawa keseluruhan ASEAN bertumbuh ke arah yang lebih baik. Lautan secara konseptual merupakan penghubung dan pemersatu.
Ketiga, Burung Maleo. Burung ini merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara (sebagai identitas Indonesia). Selain itu, Burung Maleo sebagai simbol sentralitas, terpusat, dan penghubung antar ujung.
Keempat, tulisan ‘ASEAN INDONESIA 2023’ yang menunjukkan menunjukkan nama kegiatan dari logo tersebut.
Kelima, simbol ASEAN yang menandakan KTT ASEAN adalah bagian dari kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ASEAN.
Itulah logo KTT ASEAN 2023. Adapun tema KTT ASEAN 2023 adalah ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’.
Melalui tema tersebut, Indonesia sebagai tuan rumah bertekad mengarahkan kerja sama ASEAN tahun 2023 untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespon tantangan kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyat ASEAN. klb/san