KABAR LABUAN BAJO – Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menjadi tempat pelaksanaan pertemuan bertaraf internasional.
Kali ini, ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang akan diselenggarakan di kota seribu sunset di ujung barat Pulau Flores itu, setelah Indonesia dipastikan sebagai tuan rumahnya.
Menurut rencana, pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas mengenai isu-isu kejahatan lintas negara di Asia Tenggara ini akan berlangsung tanggal 19 – 23 Agustus 2023 mendatang.
Perwakilan 10 negara anggota ASEAN dipastikan akan mengikuti AMMTC kali ini, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Selain itu, akan hadir pula sebagai negara mitra dialog, yakni perwakilan dari China, Jepang, Korea Selatan dan Timor Leste.
Baca Juga:
Ini 11 Dokumen yang Dihasilkan dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
“AMMTC nantinya dihadiri para delegasi dari negara anggota dan mitra ASEAN, yang khusus membahas beberapa isu kejahatan lintas negara di ASEAN maupun dunia internasional,” kata Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, di Labuan Bajo, Jumat 11 Agustus 2023.
Alumni Akpol angkatan 2004 itu memastikan bahwa kepolisian sangat siap untuk melakukan pengamanan pertemuan internasional tersebut.
Pengamanan akan dilakukan sebelum, pada saat pertemuan dilaksanakan, hingga sekembalinya para delegasi AMMTC. Lokasi pertemuan juga menjadi fokus pengamanan personel Polri.
“Kami akan memberikan pelayanan terbaik mulai dari awal sampai kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan sekecil apapun, karena ini menyangkut nama baik dan wibawa negara di mata dunia internasional,” ujar Ari Satmoko.
Baca Juga:
Tok! Manggarai Barat Tuan Rumah El Tari Memorial Cup 2024
Seperti diketahui, AMMTC pertama kali dilaksanakan pada tahun 1997 dan selanjutnya diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali. Namun sejak tahun 2017, AMMTC diselenggarakan setiap tahun.
Setidaknya ada 10 isu kejahatan transnasional yang akan dibahas oleh anggota ASEAN bersama mitra negara lain pada forum AMMTC ke-17 di Labuan Bajo.
Mulai dari terorisme, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dan kejahatan siber, penyelundupan senjata, perdagangan gelap satwa liar dan pertambangan, obat-obatan terlarang atau narkotika, pencucian uang, kejahatan ekonomi, pembajakan di laut, hingga imigran gelap. klb/san