AI Bisa Jadi Alternatif Merevolusi Cara Belajar di Perguruan Tinggi

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn
Pinterest
Print
Narasumber dan peserta seminar 'AI dalam Pembelajaran Bahasa Inggris' yang diselenggarakan Program Studi Bahasa Inggris Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. (Foto: HO/Atra)

KABAR LABUAN BAJO – Kemajuan teknologi yang kian pesat, telah mengubah banyak cara kerja manusia. Begitu pula dengan cara belajar di dunia pendidikan.

Salah satunya adalah teknologi melalui kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Banyak pihak menyebut, AI bisa menjadi salah satu alternatif dalam merevolusi cara belajar dalam dunia pendidikan, termasuk di perguruan tinggi.

Terkait hal ini, Program Studi Bahasa Inggris Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, menggelar seminar bertajuk “AI dalam Pembelajaran Bahasa Inggris”.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19, Indonesia Resmi Memasuki Masa Endemi

Seminar yang berlangsung di Gedung Utama Timur (GUT) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, Sabtu 17 Juni 2023 lalu itu, menghadirkan tiga pembicara. Mereka adalah Dr Leonardus Par, MPd, Fransiskus Jemadi, MPd, dan Indra Susanto, MTESOL.

Dalam paparannya, Leonardus Par, menyebut, AI dalam pembelajaran Bahasa Inggris telah merevolusi cara belajar dan mengajar Bahasa Inggris di perguruan tinggi.

“Dalam menggunakan AI, mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi informasi dari AI,” ucapnya.

“Meskipun AI memberikan manfaat yang signifikan, tetapi AI tetap tidak dapat menggantikan peran guru dalam pembelajaran,” lanjut Leonardus Par.

Baca Juga:
Libur Sekolah dan Iduladha, Menparekraf Ajak Berwisata di Indonesia Saja

Ia menambahkan, guru yang tidak mampu menggunakan AI dalam pembelajaran, bisa saja digantikan oleh guru yang sudah menggunakan kecerdasan buatan ini.

“Di masa mendatang, pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan kecerdasan manusia,” tandasnya.

Pembicara lainnya, Fransiskus Jemadi, melihat kehadiran AI dalam perspektif perencanaan pembelajaran bisa membantu para guru untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Baca Juga:
Ada Pemain Timnas Argentina yang Berlibur ke Labuan Bajo

“Kehadiran teknologi berbasis AI, bila digunakan dengan baik dan benar, bisa meningkatkan efektivitas dan produktivitas para guru dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas,” tuturnya.

Adapun Indra Susanto, berbicara tentang penilaian berbasis AI dari perspektif prinsip asesmen.

“Meskipun kecerdasan buatan dapat memudahkan proses pembelajaran ELT, masih ada urgensi untuk melihat penilaian berbasis AI dari perspektif prinsip asesmen. Sekiranya penilaian berbasis AI dapat memenuhi syarat-syarat dari prinsip asesmen yang baik,” kata Indra Susanto. klb/atra

Terkini

Terpopuler

Pembuatan Undangan Digital, Klik Disini!