KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 8 Juni diperingati setiap tahun sebagai Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day.
Dikutip dari website resmi PBB, Hari Laut Sedunia pertama kali diusulkan pada Konferensi Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, pada tahun 1992.
Pada saat itu, ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lautan dan peran laut dalam menjaga kehidupan di bumi.
Kemudian, pada tahun 2002, PBB mengadakan konferensi tentang pembangunan berkelanjutan yang diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan. Konferensi tersebut menetapkan tanggal 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia.
Baca Juga:
22 Maret: Hari Air Sedunia
Namun baru pada tahun 2009, Hari Laut Sedunia resmi diakui oleh PBB melalui Resolusi Majelis Umum 63/ 111. Resolusi ini mengakui pentingnya lautan sebagai bagian integral dari kehidupan manusia, serta mengajak semua negara anggota PBB dan organisasi internasional serta masyarakat sipil untuk merayakan Hari Laut Sedunia setiap tahun.
Sejak saat itu, tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia telah menjadi perayaan global yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga lingkungan, organisasi non-pemerintah, dan individu di seluruh dunia.
Hari Laut Sedunia ditetapkan, guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya lautan bagi kehidupan manusia sehari-hari, termasuk dalam menjaga iklim global, kesehatan ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
Baca Juga:
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Hari Laut Sedunia juga dimaksudkan untuk mendorong tindakan konkret dalam perlindungan dan konservasi lautan, sehingga sangat penting berkolaborasi dalam melindungi dan mengelola lautan dengan cara yang berkelanjutan.
Untuk Hari Laut Sedunia 2023, PBB mengusung tema “Planet Ocean: Tides are Changing”. Untuk merayakan tema ini, PBB bersama dengan para pengambil keputusan, ilmuwan, eksekutif sektor swasta, perwakilan masyarakat sipil, komunitas adat, selebriti dan aktivis pemuda dan banyak lagi, mengampanyekan pentingnya mengutamakan laut. klb/san