KABAR LABUAN BAJO – Tanggal 7 Juli merupakan Hari Kemerdekaan Kepulauan Solomon. Kepulauan Solomon memperoleh pemerintahan sendiri dan menjadi negara berdaulat, pada tanggal 7 Juli 1978.
Kepulauan Solomon atau disebut juga Kepulauan Salomo merupakan negara kepulauan di Oseana. Negara dengan ibu kota Honiara ini adalah bagian dari Persemakmuran.
Negara yang terletak di sebelah timur Papua Nugini itu terdiri dari enam pulau besar yang dikelilingi oleh sekitar 900 pulau kecil. Sebagian besar negara ini ditutupi oleh pegunungan dan hutan.
Baca Juga:
4 Juli: Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Dikutip dari National Today, sejarah Kepulauan Solomon dimulai sekitar tahun 2000 SM, dengan migrasi dan pemukiman orang Austronesia.
Orang-orang ini menetap di enam pulau vulkanik utama Kepulauan Solomon. Pemukiman tersebut terdiri dari suku-suku, dan suku-suku tersebut mengembangkan gaya hidup yang mereka bawa hingga abad pertengahan.
Suku-suku ini berbicara dengan bahasa yang berbeda, dan konflik di antara mereka biasa terjadi. Namun, semuanya berubah pada tahun 1568, ketika penjelajah Spanyol Alvaro de Mendana de Neira melihat pulau-pulau tersebut.
Alvaro de Mendana memperkenalkan Kepulauan Solomon kepada orang Eropa, dan dia juga yang menjadi alasan mengapa begitu banyak tempat di Kepulauan Solomon masih menggunakan nama Spanyol.
Inggris baru mencapai pulau itu pada tahun 1767. Penjelajah Inggris Philip Carteret adalah orang di balik penemuan kembali pulau itu untuk Inggris.
Pulau dan orang-orangnya sebagian besar dipengaruhi oleh pengunjung antarbenua. Namun semua itu berubah pada tahun 1800-an. Orang – orang dari Eropa, Amerika, dan Australia banyak yang bekerja di negara itu. Beberapa dari mereka bahkan mulai menetap di pulau-pulau yang ada.
Baca Juga:
5 Juli: Hari Kemerdekaan Venezuela
Kepulauan Solomon selatan kemudian menjadi protektorat Inggris pada tahun 1893. Tulagi adalah ibu kota dari wilayah yang dikuasai Inggris ini. Kemudian pada tahun 1900, semua pulau utara di Kepulauan Solomon menjadi bagian dari protektorat Inggris juga.
Perang Dunia II membawa Jepang ke Kepulauan Solomon, dan pulau-pulau itu menyaksikan pertempuran sengit antara Jepang dan pasukan sekutu.
Orang-orang di pulau itu terkesan dengan budaya dan sikap orang Amerika selama perang. Tuntutan akan kebebasan pun dimulai. Dan, Peter Kenilorea memimpin negara itu menuju kemerdekaan pada 7 Juli 1978. Ia juga menjadi perdana menteri pertama Kepulauan Solomon.
Satu hal yang menarik, Kepulauan Solomon adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang dikenal tanpa angkatan bersenjata. klb/angela